Belum terlambat kan
Kalau aku mau perbaiki kerusakan hatimu?
________________________
Hembusan angin semilir-semilir di pagi yang cerah bersaut-sautan dengan kicauan burung yang bertengger di ranting pohon cemara. Menghiasi indah nya taman kota di hari libur yang ramai ini.
Niat nya ingin jogging tapi apalah daya. Lautan manusia menghalangi niatan baik yang sesungguh nya sangat mager.
Lea menghentikan langkah nya, sedikit menepi untuk membenarkan tali sepatunya. Pagi ini gadis itu memakai hoddie abu-abu berlambangkan bintang dengan celana training senada.
Sementara Neta memakai kaos lekbong berwarna kuning kunyit dengan celana training putih bergaris orange.
Aileen. Gadis itu mengenakan kaos lengan pendek berwarna hijau toska dengan lambang huruf ' A ' seperti nama nya dan training senada.
"Ini taman apa pasar induk sih? Rame banget," celetuk Aileen.
"Mana banyak yang bucin lagi, bukan nya olahraga supaya sehat," ucap Neta. Ia iri melihat beberapa pasangan yang tengah kasmaran berduan di taman bergandengan tangan sepanjang jalan kenangan.
"Bucin itu juga olahraga Net," kata Aileen.
"Olahraga apaan?"
"Olahraga jantung, biar berpacu kencang dan gak cepet mati."
"Ngaco lo! Otak lo udah ke setting bucin jadi gini nih," Lea bersuara.
"Daripada lo, Mana ada yang mau sama cewek galak!?" ledek Aileen.
"Sembarangan," balas Lea.
"Udah yok, kita lanjut jalan. Malah ngerumpi di tengah jalan nih para emak-emak komplek," kata Neta, nendapat tatapan nyalang dari kedua sahabat nya.
"Iya Bu Rt," ucap Aileen dan Lea kompak.
Neta bukannya iri karena jomblo dan gak punya pacar kaya kalian ya, cuman dasar si Jekijen sok sibuk banget segala alasan nganter Mami nya reunian di Bandung. Emang ya emak-emak tuh ribet banget, padahal kan bisa aja berangkat bareng temen nya atau minta anter aja anak nya yang lain. Anak nya kan bukan Jeki doang. Sudahlah takut kelepasan nanti pagi-pagi gibahin Mami Zacky.
"Net, lu kan udah lumayan lama nih pacaran sama si Jekijen," ucap Aileen.
"Zacky, namanya Zacky bukan Jekijen. Jangan ngubah-ngubah nama orang deh."
"Iya-iya Zacky. Selama ini lo udah dong ketemu sama Mami nya yang rempong itu?" tanya Aileen.
Neta terlihat berpikir sejenak, "Udah sih, beberapa kali," jawab Neta.
"Kalau gak salah," sambung nya.
Lah, kalau gak salah gimana? Kan dia yang ketemu masa gak inget.
"Abis nya Zacky ngenalin gue bukan ke Mami nya doang. Waktu itu pas gue diajak kerumah nya, rame banget udah kaya pasar malem."
"Ada bianglala gak Net?" tanya Lea, bercanda gaiss.
"Ya kagak lah Le. Nih ya, masa gue dikenalin ke semua anggota keluarganya satu persatu. Mulai dari orang tua nya, kakak sama adek nya, tante om, paman bibi, budhe pakdhe, keponakan, sepupu, nenek kakek, buyut, sampai gak tau lagi itu siapanya Zacky gue pusing sendiri," ujar Neta udah kaya dongeng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aileen
Teen FictionSudah cukup merasakannya Aku tak mau mengulanginya Tak akan mau mengingatnya Sudah ku tutup rapat harapannya Apa yang dia lakukan Sudah tak bisa disembuhkan Aku tak mau memberi kesempatan Lagi seperti yang dia lakukan ----- Ail...