-Nancy Mcdonie
Tin! tinnn!
Suara klakson bus itu membangunkan beberapa insan yang ada didalamnya. "Yeon! Siyeon bangun," ucap Jeno membangunkan Siyeon. Yang dibangunkan hanya melenggut malas.
"Kayanya kita balik lagi ke bus pas kita pergi ke bukit pas acara liburan deh," ucap Jeno lagi sontak membuat Siyeon menengok kearah samping.
Iya benar, mereka berada didalam bus.
Tidak hanya kelas mereka yang pergi kebukit ada beberapa kelas lainnya juga. Nakyung juga terbangu akibat suara klakson tadi, "Jinyoung, bangun dong, liat ini."
Jinyoung meregangkan badan nya sambil perlahan membuka mata, "Kita dimana, Na?" Tanya bingung.
"Kayanya kita balik lagi ke beberapa tahun yang lalu, pas kita pergi kebukit dulu," ucap Nakyung sambil mengingat ingat kejadian yang pernah terjadi dulu.
"Ini mimpi siapa ya?" Gumam nakyung pelan namun masih bisa didengar oleh Jinyoung.
Beberapa jam di jalan, akhirnya mereka sampai di bukit. Satu persatu dari mereka turun, namun bukannya turun mereka malah masuk ke dalam ruang diskusi.
"Woi kita balik lagi ke tahun lalu kan?" Tanya Heejin memastikan.
Mereka semua mengangguk, "Siapa ni pemeran utamanya?" Tanya Heejin sekali lagi.
Nancy mengangkat tangannya, "Mimpi gue,"
"Gue belom puas dulu, masih ada dendam gue. Pengen mukul lebih keras pokoknya," ucapnya sambil melirik tajam ke arah salah satu laki laki yang ada disana.
Tidak ada yang mengerti ucapan Nancy, apa maksud perempuan itu. Renjun lebih bingung dibawanya.
"Ada apa sih? Kok gue ada di rumah." tanya Renjun protes.
"Ya iya lah, lo kan gak ikut acara liburan kebukit dulu jun, ya lo dirumah dah sendirian sekarang," jawab Jinyoung. Setelah Jinyoung menjawab, tiba tiba mereka kembali masuk kedalam mimpi milik Nancy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe Nightmare | ft. 00 Line✔️
FanfictionYou got two choices, going to future or back to the past. Start: 23 Maret 2019 #3 in Teenager #2 in Nancy #4 in Eric #1 in millenial