🌑Mimpi Pertama

3.2K 467 46
                                    

Kwon Eunbin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kwon Eunbin

Tuk!

"Aauuu!" Jerit gadis itu saat kepalanya terbentur pada lampu belajar. Gadis ini melirik ke segara arah, "Ini masa lalu! Ini kejadian beberapa bulan yang lalu," Serunya lalu bangkit dari kursi kesayangannya.

Ia kemudaian, merebahkan tubuhnya pada kasur empuk berwarna baby pink itu.

"Nakyunggg!! Udah dulu belajarnya, itu kamu dicari sama Eunbin!" Jerit mama Nakyung dari lantai bawah.

"Wah ini bener-bener sama persis kaya kejadian waktu itu, tapi ini mimpi siapa?" Tanya Nakyung pada dirinya sendiri.

Nakyung turun ke bawah, ia melihat Eunbin sudah duduk di ruang tamu rumahnya, sama seperti kejadian beberapa bulan yang lalu.

"Ayo, Na!" ucap Eunbin.

Nakyung mengangguk lalu mengambil sepatu miliknya di bawah tangga. "Bentar, Bin."

Mereka berdua berjalan keluar rumah, "Bin kira-kira ini mimpi punya siapa?" Tanya Nakyung masih penasaran. Beberapa detik setelahnya Eunbin langsung menatap Nakyung yang sedang mengunci pintu, "Mimpi gue." singkatnya.

Nakyung kaget, kemudian ikut manatap Eunbin balik. "Iya, ini mimpi gue." ulang Eunbin.

"Gue pengen tau siapa yang nabrak kak Ochi sore itu pas sebelum pensinya mulai. Gue bakal cegah hal itu terjadi, karena kakak gue gak bisa latihan nari lagi gara-gara cedera sekarang." Jelas Eunbin pada Nakyung.

Nakyung mempercepat langkah jalannya, "Kalau gitu kita juga harus cepet kesana, Bin!" Seru Nakyung menarik tangan Eunbin.

"Lo bener, ayo lari!"

Sampai di halte bus Nakyung dan Eunbin duduk bersama, beberapa menit kemudian bus yang mereka tunggu datang.

Mereka berdua melangkah masuk, namun tiba tiba mereka bedua berada di tempat yang berbeda. Mereka berada di dalam sebuah ruangan berwarna putih yang diisi oleh semua teman-temannya.

"Lah Stick PS gue mana?" kesal Haechan yang tiba tiba saja ada di tempat yang berbeda dari sebelumnya. Sama seperti Haechan, tangan Jinyoung seolah olah memegang pensil.

Benar, tadi Jinyoung sedang belajar di rumahnya, tapi tiba tiba ia berada di tempat yang berbeda. Tidak hanya mereka berdua, semua orang di sana juga keheranan.

"Ah.. ini tempat buat berdiskusi yang dibilang sama Pak Jungwoo," Ucap Hyunjin yang duduk disebelah Hwall mengingat apa yang diucapkan Jungwoo tadi. Mereka mengangguk membetulkan ucapan Hyunjin.

"Jadi ini mimpi siapa?" Tanya Nancy bingung.

Eunbin mengangkat tangannya, "Ini mimpi gue, gue mau tau kejadian sebelum kakak gue kecelakaaan. Gue harap kalian bisa memaklumi." ujarnya tidak enakan.

Maybe Nightmare | ft. 00 Line✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang