Masih Dia

68 4 0
                                    

Deva yang sudah keluar dari kamar mandi langsung menyambar HPnya yang sudah terisi sedikit daya. Dia lalu mengaktifkan HPnya dan hendak mengirimkan pesan ke Ify. Saat ia membuka Whatsappnya, dilihatnya pesan dari orang terkasihnya. Cepat cepat ia membuka pesan tersebut.

 Cepat cepat ia membuka pesan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deva segera membalas pesan tersebut.

Tak ada tanda tanda Ify membalas chat Deva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak ada tanda tanda Ify membalas chat Deva. Deva membaringkan tubuhnya dan menunggu balasan dari Ify. Beberapa menit berlalu dan belum ada balasan dari Ify. Akhirnya Deva memutuskan untuk makan terlebih dahulu.

........

Setelah membalas pesan dari Debo. Ify segera turun kebawah untuk menemui adiknya dan menginterogasinya.
“Khalif” panggil Ify saat sudah memasuki ruang keluarga.

Dilihatnya Khalif yang sedang makan kacang sambil menonton TV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dilihatnya Khalif yang sedang makan kacang sambil menonton TV.

“Halo Teh Ify” sapa Khalif. Ify mengernyitkan dahinya.

“Tah teh tah teh” kesal Ify.

“Kan sekarang kita di Bandung, jadi Khalif manggil Kak Ify jadi Teh Ify. Iyakan nek?” jelas Khalif yang meminta persetujuan dari neneknya. Nenek Farida hanya mengangguk dan tersenyum dengan tingkah kedua cucunya itu. Ify hanya mendengus kesal.

“Teh, ayo makan dulu” suruh nenek.

“Kok nenek jadi ikut ikutan Khalif sih?” komplain Ify pada neneknya. Khalif yang mendengarnya menjadi cekikikan merasa menang. Neneknya hanya tersenyum dan mengabaikan omelan Ify.

BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang