Gangnam, Knews — Seorang siswi ditemukan tewas pada Senin (24/02/19) pukul 05.20 pagi tadi. R, 17 tahun, diduga bunuh diri.
Tuan Han, seorang satpam yang menemukan R langsung menghubungi polisi. "Saat saya memeriksa sekitar taman belakang, saya melihat R sudah tak berdaya dengan darah yang mulai kering." Akunya saat kami hubungi di lokasi kejadian.
Sejauh ini, Kepolisian Gangnam masih menyelidiki CCTV dan melakukan interogasi pada beberapa siswa. Dugaan sementara, R, bunuh diri karena depresi nilai akademiknya menurun.
"Abis nilai keluar R langsung murung. Ya anaknya emang jarang ngomong, jadi kami gak curiga." Ujar Y, teman sekalasnya.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak sekolah ataupun keluarga R.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita berkumpul pagi ini untuk memberi salam terakhir pada sahabat kita, Rosanne Park." Kim Doyoung membuka pidatonya pagi ini. Sebagai ketua osis, ia paham dengan kewajibannya terutama jika harus membuat keputusan seperti ini. "Saya harap dengan adanya kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa hidup berharga."
Beberapa siswa yang mendengarnya langsung memutar manik mata, muak dengan ucapan Doyoung. Lucu sekali, Kim Doyoung berkata manis sedang ia tak tahu alasan pasti Roseanne meninggal. Beberapa siswa bersikap tak acuh, bahkan sibuk sendiri. Bahkan yang mendengarkan ucapan Doyoung dapat dihitung jari. Salah satunya, Lalisa Choi, teman akrab Roseanne. Tangannya mengepal, menahan kesal dan amarah.
Di sisinya, Hyunjae Lee hanya melirik ke arah panggung tanpa minat kemudian memakai earphonenya. Bagi Hyunjae, hari ini terlalu berisik. Di luar masih banyak wartawan yang berkeliaran dan beberapa polisi yang bulak-balik di koridor. Terlalu ramai dan berisik, Hyunjae tidak menyukainya.
Pidato Doyoung selesai dan satu per satu murid meletakkan tangkai bunga mawar putih di depan foto Rose. Yoojung Kim yang biasanya tertawa lebar hari ini menangis di depan potret Roseanne. Eunwoo Cha dan Jaehyun Jung berjalan bersamaan kemudian menaruh mawar secara sembarang. Keduanya tak ada yang berbalik, hanya berjalan keluar gymnasium.
Lalisa berjalan, menaruh bunga mawar putih di depan potret Roseanne sambil meminta maaf dalam hati. Begitu banyak penyesalan yang ada dalam hatinya, juga kemarahan. Murid-murid ini bahkan tak datang ke pemekaman Rose kemarin dan hari ini mereka bersikap acuh. Lalisa benci pada tiap ketidakmampuan yang ia miliki.
Sebuah tangan menaruh setangkai mawar. Lalisa dapat menghirup aroma tubuhnya, membuat gadis itu langsung menyingkir dan menatapnya tajam. "Dunia tak akan mengetahuinya sekarang, tetapi saat dunia tahu, kau akan hancur." Ujar gadis itu kemudian melewati tubuh lelaki tinggi di hadapannya.
Lelaki bertuxedo hitam itu menoleh, memperhatikan tubuh Lalisa yang berjalan keluar dari gymnasium. Tangannya langsung menutup wajahnya dan menunduk, menutup sebuah senyum yang lolos dari bibirnya. Satu batu kerikil berhasil ia singkirkan lagi.
