Jung Jaehyun masuk ke rumahnya ketika pertemuan para petinggi dilaksanakan. Lelaki itu langsung berbelok menuju tangga samping dan naik ke atas kamarnya.
"Terima kasih sudah membantu." Ucapan itu membuat langkah Jaehyun terhenti. Suara itu terlalu familiar di telinganya. Namun ia langsung menggeleng dan melanjutkan langkah menuju kamar.
Jung Jaehyun langsung merebahkan tubuhnya pada kasur. Beberapa hari ini berjalan dengan cepat dan mengejutkan. Teman sekelasnya meninggal, katanya bunuh diri namun Jaehyun yakin bukan karena itu. Roseanne Park tak mungkin bunuh diri, terutama saat Lalisa Choi baru kehilangan ayahnya. Bukan berarti gadis itu akan bunuh diri jika tuan Choi masih ada. Roseanne bukan seseorang yang akan bunuh diri, bahkan meski ia tersudut. Pemberitaan di media bahkan lebih tak masuk akal. Roseanne bukan anak yang gila nilai, dia seorang jenius yang tak peduli akan hal itu.
Jaehyun langsung menggeleng dan menutup wajahnya dengan bantal. Roseanne Park tak bunuh diri, tetapi dibunuh. Pikiran itu kembali muncul dan Jaehyun menggeleng. Bahkan jika jawabannya adalah ya, pertanyaan lain akan muncul. Kenapa? Seorang seperti Roseanne tak terlihat memiliki masalah dengan orang lain.
Ah, entahlah. Kenapa juga Jaehyun harus menebak sesuatu yang bukan urusannya? Jaehyun bukan mau sok peduli, hanya saja kelakuan Lalisa dan Hyunjin semakin aneh sejak kematian Roseanne. Dua manusia yang tak akan pernah terlibat antar satu sama lain malah sering terlihat bersama. Ada tatapan aneh yang Jaehyun lihat dari keduanya. Bukan hanya amarah, tetapi keputusasaan, juga sesuatu yang Jaehyun harap ia salah.
Sudahlah, saat ini yang ia butuhkan adalah tidur.
Cha Eunwoo membuka kembali rekaman pada tanggal 23 lalu. Matanya menatap ke arah layar komputer. Itu adalah rekaman di mana Hwang Minhyun mendorong tubuh Roseanne dari atap dengan sarung tangan putih.
Cha Eunwoo langsung memindahkan file tersebut ke kaset kosong, kemudian menaruhnya di laci terbawah. Video dalam laptopnya kemudian ia hapus. Eunwoo kira akan ada polisi yang mencarinya sebagai saksi, namun tak ada. Kasus dilupakan dan Eunwoo punya dugaan kuat bahwa seluruh rekaman CCTV di sekolah dihapus.
Hwang Minhyun benar-benar menakutkan. Eunwoo tak akan buka mulut kecuali ada yang bertanya dan membutuhkan bukti. Ia akan menunggu dan mempelajari situasinya, juga mencari tahu siapa yang melindungi Hwang Minhyun.
Siapapun orang itu pasti sosok yang kuat di negara ini karena bahkan polisi dan media bisa ia hentikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
school 2019
FanfictionRoseanne Park mungkin sudah tidak ada, tetapi kematiannya belum juga mendapat jawaban yang pasti.