18. Pergantian Tempat

3.4K 744 87
                                    

Setiap hari Senin, sebelum pelajaran pertama dimulai tiap wali kelas akan masuk dan memberi beberapa pengumuman. Kim Jisoo masuk dengan senyum manis dan menyapa, "Pagi, semua."

"Pagi, Ssaem." Balas siswanya.

Kim Jisoo menaruh file yang dibawa olehnya di atas meja. Wajahnya berubah murung selama beberapa detik, "hari ini, kita akan mengadakan pertukaran bangku."

"Ah, kenapa Ssaem?" Dokyeom yang pertama kali berseru kesal. Lelaki itu sudah cinta mati dengan tempatnya. Dengan berlebihan Dokyeom memeluk mejanya. "Aku cinta tempatku."

Kim Jisoo menggerakkan jari telunjuknya, ke kanan dan kiri. "Seorang yang hebat tak pernah mempermasalahkan dimana ia akan tinggal. Jadi, sekarang maju satu per satu dan ambil nomor kalian. Chop, chop!"

Di mulai dari Jeon Jungkook semua anak bergantian mengambil nomor sambil merapal doa. Banyaknya berharap dihindari dari bangku terdepan. Bagi Lisa tak masalah duduk dimana pun, tak ada masalah.

"Sebelum kalian membuka kertasnya, Ssaem mau kalian merapikan meja kalian terlebih dahulu. Oke?"

"Oke!"

"Nah, setelah meja kalian rapi, kalian bisa mulai pindah. Aku serahkan sisanya ke Minghao kalau begitu." Ujar Jisoo.

"Oke, Ssaem." Balas mereka.

Untungnya loker meja Minghao sekotor milik Dokyeom. Lelaki itu selesai lebih dulu dan segera berdiri di depan kelas. "Aku beri waktu tiga menit lagi." Ujarnya dan teman-temannya mengeluh kesal.

Terutama Yoojung karena di lokernya terdapat banyak sampah dan manik-manik untuk rambut. Gadis itu dengan serampangan langsung memasukkan isi lokernya ke dalam plastik besar yang selalu dibawanya. Sementara Mina sudah berdiri di belakang Minghao karena tempat barunya masih dibersihkan.

Lisa tak terlalu sibuk, lokernya hanya berisi buku pelajaran. Harusnya begitu, tetapi terdapat sebuah surat yang langsung ia sisipkan ke dalam buku matematika. Lisa tak tahu itu surat dari siapa, namun entah mengapa ia merasa gugup. Setelah semua bukunya ia bawa, Lisa berdiri di samping Jihyo.

"Oi, Dokyeom, cepat ucapkan selamat tinggal pada bangkumu!" Teriak June kesal karena Dokyeom masih sibuk memeluk mejanya.

Setelah Dokyeom berjalan ke sisi June akhirnya Minghao berbalik dan menatap teman-temannya. "Nah, sekarang buka nomor kalian masing-masing dan segera duduk di tempat baru kalian. Mulai dari nomor satu berada di belakang." Minghao menunjuk tempat lama Hyunjae.

Lisa menatap potongan kertas di tangannya dan berjalan menuju tempat barunya. Minghao mengangguk kemudian kembali melanjutkan, "nomor dua."

Hwang Hyunjin melangkah keluar dari barisan. Ada kesunyian yang tercipta di antara mereka. Juga ketegangan dalam diri Hyunjae. Sementara Eunwoo dan Jungkook saling bertukar pandangan.

Lisa tak ambil pusing, ia langsung menatap ke arah jendela dan mengabaikan kehadiran Hyunjin di sisinya. Sementara Hyunjin langsung membuka buku pelajarannya. Jika Lisa menatap ke arah jendela, Hyunjin sibuk menatap ke arah koridor.

Minghao merasakan atmosfer yang berubah kemudian langsung melanjutkan proses pindah tempat mereka. "Nomor tiga di mulai dari kanan."

"Kanan menghadap papan tulis atau kananmu?" Bang Chan memastikan sebelum berjalan.

Minghao menimang sebentar sebelum akhirnya menjawab, "kananku."

Bang Chan mengangguk dan melanjutkan langkahnya dengan senang hati. Akhirnya ia bisa duduk di sisi jendela. Eunwoo yang terakhir duduk di tempat barunya. Langkahnya terasa berat karena Lisa duduk di samping Hyunjin. Pembicaraan mereka sebelumnya membuat ia berpikiran buruk tentang Hyunjin.

school 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang