school 2019

25. Akhir Rencana

Lisa masih harus dirawat di rumah sakit dan kabar soal kecelakaan Lisa tentu membuat teman sekelasnya kaget. Rencana Jungkook pertama adalah menyebarkan video CCTV secara massive. Apakah berhasil? Ya, video anonim itu berhasil tersebar di sekolah.

Bagi Jungkook cukup menyebarkannya di sekolah. Untuk masuk ke daftar pencarian media sosial pasti akan sulit karena adanya blokade. Sekarang cukup menyebarkan video CCTV dan membuat para saksi muncul.

"Sebenarnya, hari itu aku bertemu Roseanne." Ujar Dokyeom tiba-tiba.

June yang mendengarnya langsung berdiri, "kenapa tidak bilang?"

Dokyeom menatap June, kalut. "Menurutmu aku harus bilang ke siapa? Bahkan penyelidikan hanya dilakukan satu hari!"

Seruan Dokyeom menarik perhatian murid-murid. Kelas hening, hingga Jungkook berdiri. "Penyelidikan selesai hanya satu hari? Bukankah aneh? Kenapa tiba-tiba sudah selesai sementara ada video CCTV tersebut."

Eunwoo dan Hyunjae menatap Jungkook, aktingnya luar biasa. Akhirnya Eunwoo berdiri, sesuai rencana. "Ya, sangat aneh sekali. Padahal mungkin saja ada saksi kunci."

"Iya, kenapa tiba-tiba dihentikan?" Tanya Eunha tak paham.

Yoojung sudah menangis, terisak. "Kalau benar seperti itu, bukankah tak adil untuk Roseanne? Dari video CCTV terlihat jelas bahwa ia didorong. Kenapa kematiannya harus ditutupi? Bukannya tak adil?"

Jungkook menutup mulutnya, menahan senyum. Ini semua semakin menarik. "Menurut kalian kenapa Lalisa kecelakaan?"

Kembali hening. Hingga Mina berbicara, "karena dia sudah tahu kebenarannya."

Hyunjae mengangguk. "Benar. Sejujurnya, hari itu seharusnya aku yang tertabrak. Lisa menyelamatkanku."

Bambam berdiri, menatap Hyunjae tak percaya. "Jadi, kau juga tahu kebenarannya?"

Hyunjae mengangguk. "Katakan demikian."

Chaeyeon langsung maju. "Lalu kenapa tak memberitahu kami?"

Hyunjae langsung tertawa mendengarnya. "Memang kalian percaya jika aku katakan Roseanne dibunuh hari itu? Tidak 'kan? Chaeyeon, jangan sok jadi pahlawan."

Chaeyeon tersentak mendengar ucapan Hyunjae. Tangannya terkepal, menahan amarah. "Aku tidak bermaksud seperti itu. Ini juga tidak adil bukan untuk kami? Kau dan Lisa melakukan penyelidikan diam-diam dan menyebabkan kehebohan seperti ini. Apa adil untuk kami?"

Jihyo menggebrak meja, kesal mendengar ucapan Chaeyeon. "Maksudmu apa sebenarnya? Lalu apa adil untuk Roseanne? Untuk keluarganya? Untuk Lalisa yang sekarang di rumah sakit? Apa sebenarnya yang ingin kau katakan Chaeyeon? Jangan libatkan kami untuk emosimu."

Jiho menyentuh pundak Jihyo, membuat gadis itu kembali duduk. "Aku akan membantu. Menurutmu apa yang bisa kita lakukan?"

"Aku juga ingin membantu!" Teriak Minghao diikuti yang lain.

Jungkook mengangguk dalam hati menahan senyuman. "Aku butuh kalian memposting berita ini di media sosial kalian. Sertakan tagar keadilan untuk Roseanne. Minta teman-teman di sekolah lain membantu. Untuk saat ini hanya itu yang bisa kita lakukan. Kita harus mengambil atensi publik dan membuat penyelidikan ulang atas kasus Roseanne."

Masing-masing langsung mengeluarkan ponsel dan memposting sesuai instruksi dari Jungkook. Bang Chan menaikkan tangannya, membuat Jungkook menatapnya. "Kau punya ide?"

Chan mengangguk kemudian berdiri. "Kita bisa membuat video yang meminta keadilan untuk Roseanne. Setelahnya kita bisa melakukan demo di sekolah. Kebetulan besok adalah peringatan 100 hari Roseanne bukan?"