ARTHUR IS MY BADBOY

18. angkara!

CERITA  INI AKAN PINDAH KE AKUN Nurhalisaicha3

Penangkap mimpi itu terpampang jelas di jendela gadis itu. Sedikit bergerak akibat hembusan angin membuat bagiaan lionting berbunyi.

Gadis itu sedang asik mendengar lagu keluaran baru dari seorang aktor drama korea sekaligus member dari boyband EXO, berjudul that's okay milik D.O kyungsoo. Ia sangat menyukai lagu itu, yah dia dengar dari amel dan meminta lagunya.

Sambil melihat penangkap mimpi itu yang tak berhenti bergerak dengan suara lioting kecil. Dia jadi ingat orang itu. Dia jadi ingin tahu bagaimana keadaan orang itu. Apa salah jika dia ingin bertemu dengan orang itu? Orang yang dulu ia sayang. Cerita pilu dan haru bersamanya dulu masih tergambar jelas di benaknya.

"Angkara. Anganku dan lara," lirihnya.

'Drttttt'

Getaran handphonenya dan membuat musik yang ia dengarkan terhenti akibat notif masuk dari handphonenya.

Arthur-!

'Lagi apa,hm?'

Pesan dari Arthur membuat Sakila melupakan tentang angannya yang tadi singgah. Ia lupa sekarang sudah ada Arthur di sisinya.

'Lagi duduk doang sambil denger musik'.

Send

Pesan itu masuk dari handphone Arthur yang saat itu berada di basecamp bersama teman-temannya.

"Gue cabut dulu"

Arthur pun berdiri mengambil jaket kulitnya yang terpampang logo singa dengan namanya di punggung.

~•~•~•

Bandara.

Seorang cowok dengan pakai biasa dengan jaket kulit melekat di badannya dengan kaos hitam di dalam, di tambah kacamata hitam yang membuat gayanya semakin keren membuat semua orang melihatnya.

Menarik kopernya yang cukup besar sambil mengemil gula-gula tusuk di mulutnya. Dia baru tiba dari penerbangan Prancis-Jakarta.

"Ya kali gue jalan kerumah, mama sibuk bener sampe nggak ada niatan jemput," gerutunya melihat kanan dan kiri berharap ada taksi yang kosong.

Seorang gadis mmenabraknya, yang terlihat buru-buru untuk masuk kebandara. Dia seperti mengenali gadis itu namun apa mungkin dia? Bukannya dia sudah meninggal. Pikirnya.

"Sorry sorry, gue buru-buru" ucap gadis itu buru-buru masuk ke dalam.

Cowok itu masih terlihat bingung namun lamunannya pecah saat mobil hitam berhenti di hadapannya.

"Tuan muda," ucap sopir yang berada di dalam mobil.

"Eh,"

Dia pun masuk kedalam mobil.

~•~•~•

"Sania balik ke Belanda siang tadi,"jelas Azka pada Sakila.

Huhu. Rasanya Sakila masih ingin Sania di Indonesia tapi begitulah Omanya yang berada di Belanda memohon supaya ada cucunya yang menemaninya. Sinta kemarin memang berlibur di Belanda tapi sayangnya dia tidak betah di Belanda katanya terlalu banyak cogan disana takut matanya keluar jika melihat cogan terus-menerus, alasannya terbilang tidak masuk akal.

"Terus bagaimana dengan sekolah barunya? Bukannya dia baru saja masuk sekolah?" tanya sakila.

"Itu mah urusan papa, oh iya abang keluar dulu mau nongkrong " ucap Azka berlalu keluar rumah.