ARTHUR IS MY BADBOY

15. penculikan!

CERITA  INI AKAN PINDAH KE AKUN Nurhalisaicha3

🔥Happy reading🔥
.
.
.
.
.
Singa marah! siap- siap hutan akan hancur!

Arthur marah! siap-siap muka lho akan babak belur!

…

Semua anggota LEO, sekarang telah sampai di gedung tua itu. Tadinya arthur melarang mereka untuk datang tapi mereka memaksa dengan alasan solidaritas.

Arthur pun melangkah lebih dulu, memakai jaket kebanggaan LEO, dengan tangan mengepal, dan berjanji akan membunuh alex jika sakila lecet sedikit.

~°~°~°

" Lepas!! " bentak sakila.

Sekarang ia dengan posisi di dudukkan oleh dua orang yang tidak sakila ketahui siapa, karena matanya di tutup sejak ia di culik di halte perempatan.

Sakila dapat tahu maksud dari penculikannya dengan acara matanya di tutup, itu karena penculiknya takut jika ia mengetahui jalan tempat ia di bawah.

" Lepas, mau kalian apa? " tanya sakila yang saat itu merontah- rontah di kursi yang di dudukkinya.

" Diam!!! " bentak orang itu.

Sakila diam. Ia harus berfikir bagaimana ia bisa lepas dari tempat itu, dan sakila ingat kalau azka sempat memasang GPS, di handphonenya.

Harapan sakila saat ini, bahwa azka datang menolongnya melalui GPS.

" buka penutup matanya, " suruh orang itu.

Gelap yang di rasakan sakila pun hilang di gantikan oleh ruangan yang memiliki pencahayaan yang reman-reman.

ALEX, dia menatap dengan intens wajah sakila, terlihat senyum liciknya saat melihat wajah sakila.

" Mau kamu apa? " tanya sakila yang masih saja mencoba melepaskan ikatan tangannya.

" Cantik, " ucapnya.

" Lepas!! " bentak sakila.

" Gue susah-susah nyulik lho, dan lho minta di lepas, " ucap alex dengan smirk liciknya.

Alex pun memegang dagu sakila dengan kuat, dan membuat sang empu-nya mengeram kesakitan dengan cengkraman itu.

Ini pertama kalinya sakila di perlakukan seperti itu, membuat matanya memanas menahan rasa sakit dari cengkraman itu.

Alez pun melepaskan cengkramannya dengan kasar membuat sakila sangat kesakitan, sakila tak tahu siapa alex, apa tujuannya, dan apa salah sakila padanya. Tanda tanya itu semua di pikirannya.

" Lho pacarnya arthur? " tanya alex penuh penekanan. Sakila akhirnya tahu jadi dia musuh dari alex, dia tahu jika alex menculiknya itu dengan tujuan memancing arthur.

" Bukan ! " bohongnya.

" Nggak usah bohong, lho pasti pacar arthur, " bentak alex

" Kalau iya kenapa? " bentak sakila. Dan smirk kebahagian bagi alex, akhirnya ia tahu kelemahan arthur.

Melihat smirk itu, membuat sakila bergidik ngeri, ia salah bicara, mengapa juga ia harus mengatakan jika ia pacar arthur.

" Karena lho pacar arthur, " ucapnya mencengkram dagu sakila lagi. " Lho harus jadi milik gue, " lanjutnya membuat sakila meringis kesakitan karena cengkramannya sekaligus bergidik ngeri dengan perkataannya.