9. Balapan!

3.8K 183 0
                                    

💚Happy reading💚

[ Balapan ]
.
.
.
.
Makasih! telah memberikan senyum di bibir ini.

" kenapa anda begitu membenci arthur? " tanya alex pada seorang wanita yang duduk di hadapannya.

" Saya membencinya, karena dia menjadi penghalang putra saya untuk memegang perusahaan keluarga BRATA, " ucap wanita itu begitu memperjelas kata terakhir.

Alex mengangkat alisnya heran apa maksud dari wanita di hadapannya itu.

" Hanya karena putraku tidak memiliki marga BRATA, dia tak di terima dalam list keluarga BRATA" lanjutnya.

" Kok bisa begitu, " tanya alex

" putra saya bermarga FRANSISCO, nama dari keluarga ayahnya, " jelas wanita.

" Jadi putra anda termasuk cucu brata, tapi dia tak memiliki marga keluarga brata melainkan fransisco, " ucap alex yang mendapat anggukan oleh wanita itu.

" Dan sakila, siapa dia? " tanya arthur.

" Dia gadis yang spesial di dalam hati arthur, " ucap wanita itu. " Dan saya merasa gadis itu akan menjadi kelemahan arthur, " lanjutnya, dan terlihatlah smirk kelicikan alex.

" Lalu dimana putra ada sekarang? " tanya alex

"Dia sekarang berada di prancis, dan akan kembali dalam waktu dekat ini, " jelasnya

~°~°~°

Sakila saat ini sedang berjalan di koridor, habis membawa bukunya untuk di periksa.

Saat berjalan untuk kembali ke kelas ada yang menarik tangannya dari samping.

" Aaaa" teriak sakila, dan orang itu langsung saja membekap mulut sakila.

" husss, jangan ribut, " suruh arthur, yah orang itu adalah arthur.

" Gue cuma mau nanya, pak bima ada nggak tadi pas lho lewat? " tanya arthur.

" Emang kenapa? " tanya balik sakila.

" Gue bolos, lagi malas masuk, " entengnya jawaban arthur tanpa ada yang salah.

" kok gitu, kesekolah itu belajar, bukan buat malas-malasan, ngapain kesekolah kalau cuma tujuannya dapat kejaran dari guru karena bolos, " nasihat sakila.

Tanpa di sadari sakila menasihati arthur yang saat itu sedang diam memperhatikan sakila untuk pertama kalinya mengatakan kalimat panjang dan bertujuan untuk menuntun arthur untuk belajar.

Arthur tersenyum melihat sakila, dan gadis itu langsung saja menunduk, dia baru sadar dengan tingkahnya tadi.

" Perhatian amat sih, " ucap arthur mengelus puncak kepala sakila dan membuat rambut gadis itu sedikit teracak.

Sakila menunduk, tanpa ia sangkah pipinya memerah karena malu, atas perlakuan arthur yang sangat manis.

" KALIAN, BUKANNYA BELAJAR MALAH BERDUAAN," bentak guru itu dengan kepala bolong di tengah siapa lagi jika bukan pak bima.

sakila kaget dengan keberadaan pak bima, dan segera pergi dari sana karena sangat malu.

~°~°~°

Bel sudah berbunyi, dan waktunya semua murid memanjakan lidahnya.

Sakila baru saja sampai di kantin dan memilih meja kosong yang berada pada pojok kantin.

belum sempat mendudukkan bokongnya ada tangan seseorang yang memberikannya cokelat.

ARTHUR IS MY BADBOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang