CERITA INI AKAN PINDAH KE AKUN Nurhalisaicha3
🌟happy reading🌟[ Arthur bertindak ]
.
.
.
.
.
Mengapa aku mengingatnya, apa ini namanya rindu?…
Senyum yang begitu manis menghampiri bibir mungil sakila. hari ini untuk pertama kalinya ia di antar oleh kakak yang sangat ia sayang.
Namun, senyum itu menghilang saat dia melihat arthur yang melangkah ke arahya.
Sakila sekarang berada di taman sekolah, sedang bersantai di sana dan menunggu teman-temannya karena telah janjian untuk mengerjakan tugas ipanya yaitu mengamati mahluk hidup, dan sakila memilih tanaman yang berada di taman.
Arthur semakin medekat, membuat sakila harus berfikir keras agar bisa menghindari arthur.
Sakila menghindar karena takut dengan pernyataan arthur bahwa dirinya adalah pacar arthur dan dia juga takut arthur menyebut masalalunya, kemarin sakila ingat sekali bagaimana canggungnya saat mengetahui dirinya tidak sadar memeluk arthur sambil menangis,di tambah sakila mengingat muka polos arthur yang sama sekali tak merasa canggung karena berpelukan.
Sekarang arthur berada di hadapan sakila, dengan rambut yang sedikit acak-acakan, dan sebagian baju yang keluar dia tersenyum begitu manis di hadapan sakila, membuat ketampanannya bertambah berkali-kali lipat.
" Mau kemana? " tanya arthur yang melihat sakila berbalik.
" Mine, " ucap arthur, dan sakila hanya membulatkan matanya dengan perkataan arthur.
Arthur pun menggapai tangan sakila dan membuat gadis itu berbalik ke arah arthur dengan menunduk.
"Kemarin, " gumam arthur, membuat sakila mendonggakan kepalanya karena masih membahas perihal kejadian kemarin.
Matanya tak sengaja beradu dengan mata coklat arthur, dan sakila pun memutuskan tatapan itu dengan menunduk.
" Aku buru-buru, " ucap sakila mencoba untuk melepaskan cekalan arthur, tapi sama sekali tak berhasil.
Arthur langsung saja menarik sakila, dan membuat gadis itu terdorong kedepan dan membentur dada bidang milik arthur.
"Mulai hari ini, lho MINE gue, " bisik arthur pas pada telinga sakila.
Sakila menegang mendengar itu.
"Nggak ada bantahan, " lanjut arthur.
Arthur pun melepaskan cekalannya, dan membuat sakila lega.
Tak di sangka arthur menarik kalung yang berada di leher sakila.
" Gue yang pegang kalung ini, sampai lho ingat sama gue, " tindakan arthur membuat sakila bingung, di tambah perkataannya.
Arthur mengambil sesuatu pada saku celana bagian belakang, terlihat sebuah kalung dengan kepala kalung dengan sebuah cincin.
" untuk sementara lho pake ini, kepala kalung ini cincin yang paling gue jaga, jadi lho harus jaga ini, " ucap arthur dan mengalunkan tangannya pada leher sakila untuk memasangkan kalungnya
Sakila kekurangan kata-kata, tak bisa bertindak dengan menolak perlakuan arthur yang begitu manis padanya.
Sakila kembali mengingat cinta pertamanya, mungkin terlalu alay jika di katakan cinta pertama karena masa pacarannya itu saat ia duduk di bangku kelas VIII.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTHUR IS MY BADBOY
Ficção AdolescenteCERITA DI PINDAHKAN KE AKUN [Nurhalisaicha3] " KALAU ADA YANG BERANI LUKAIN DIA, GUE JAMIN BESOK DIA DAN KELUARGANYA HANCUR, " arthur sangat marah, melihat sakila tergeletak pingsan. "DAN SOAL PERATURAN YANG GUE BUAT, MULAI HARI INI DIHAPUS, " hal y...