Flashback Part 3

1.6K 187 39
                                    

Namjoon tersenyum menampilkan lekukan lesung pipinya sambil menenunjukkan kertas yg ia pegang didepan dadanya

Sedangkan seisi kelas masih mencerna keadaan yg mereka lihat  dan menatap orang yg bernama Namjoon yg ada didepan dengan tatapan heran dan penuh tanya
gurunya yg memperhatikan reaksi bingung muridnya dengan sigap memberitahu yg sebenarnya

"anak anak sebenarnya Namjoon mengalami bisu sejak lahir jadi karena karena ia tidak bisa bicara jadi ia mengenalkan dirinya dengan kertas yg ia pegang jadi tolong dimaklumi yaa anak anak dan ibu harap kalian bisa menerima Namjoon diantara kalian walaupun ia berbeda dengan kalian tapi Namjoon anak yg baik jadi ibu minta tolong dengan kalian semua berteman baiklah dengan Namjoon, mengerti anak anak?" jelas sang guru kepada murid di kelasnya
"Baik bu kami mengerti" jawab muridnya serentak
"Baiklah, nah Namjoon bisa duduk disebelah hoseok yaa,  ayo ibu antar"
Setelah Namjoon diantar kemejanya oleh sang guru, gurunya balik kedepan dan memulai pelajaran

Triiiiing

bel istirahat berbunyi semua siswa bersorak senang lalu mengeluarkan bekalnya masing masing ada juga yg keluar untuk bertemu orangtuanya
"Waaah joonie kita sekelas dan juga satu bangku aku senang sekali" ucap teman sebangkunya ceria yaitu Hoseok atau biasa di panggil hobie sekaligus tetangganya Namjoon
Namjoon membalas dengan senyuman kearah hobie lalu membuka kotak bekalnya
"mau berbagi bekal? eommaku membuatkan ku banyak makanan" tawar Hobie kepada Namjoon
Namjoon pun tersenyum menganggukan kepalanya dan membagikan juga makanannya kepada hobie ke tempat bekalnya sebagai balas budi
"Terima kasih joonie, ayo makan perutku sudah lapar" ucap hobie dan melahap makanannya
Namjoon pun mengiyakan dan mereka makan dengan tenang

disisi lain

Mommy Namjoon memperhatikan anaknya dari luar jendela kelas, melihat interaksi anaknya dengan teman sebangkunya dan menyadari kalau dia anak tetangga disebelah rumahnya
Mommy Namjoon tersenyum bahagia melihat anaknya bisa berinterkasi dengan baik pada orang lain yaa walaupun ia sendiri masih mempunyai rasa khawatir kepada anaknya dengan kondisi anaknya saat ini, tetapi ia menepis rasa khawatir itu jauh jauh karena ia ingin anaknya bisa bersosialisasi dengan baik terhadap orang orang yg ia temui

Triiiiiiing

bel pulang sekolah berbunyi menandakan kelas ini telah berakhir semua murid disetiap kelas berlari keluar kelas untuk menemui orangtuanya dan segara pulang kerumah

"Daaaah Joonie sampai ketemu besok yaa" seru hobie dan melambaikan tangannya sebagai salam perpisahan
Namjoon membalas lambaian tangan hobie dan pergi menemui mommynya
Namjoon memeluk mommynya dari belakang
"heei sayang sudah disini rupanya ayo pulang pasti daddy sudah menunggu" ajak sang mommy lalu mengendong anaknya

ibu dan anak ini sudah keluar pekarangan sekolah dan mencari mobil sang daddy
"hmmggh daad" tunjuk Namjoon kearah daddynya yg ada beberapa meter dari tempat mereka berdiri
Mommy Namjoon terkejut
mendengar anaknya memgucapakan kata 'dad' antara senang dan terharu mommy Namjoon segera berjalan menuju kearah suaminya

"Yeobo kau tahu tadi Joonie mengucapkan kata dad saat melihatmu" ucap sang istri ceria
"benarkah? waah Joonie hebat" seru sang daddy dan mengalihkan Namjoon kedalam gendongannya
sedangkan Namjoon tertawa geli saat sang daddy menciumi wajah sang anak sudah jadi kebiasaan bagi daddynya yg suka menciumi wajah Namjoon

Time With You {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang