{25}

1.6K 143 74
                                    

Namjoon pun menulis lagi. "Aku mau kamu orang yg pertama yg mendengar suaraku, aku akan mendoakamu niat baikmu" Seokjin yg membaca itu menghadiahkan senyum manis untuk Namjoon. "Aku juga penasaran seperti apa suaramu Joonie" balas Seokjin kemudian membenamkan kepalanya di dada bidang Namjoon dan memejamkan kedua matanya.
"Pasti suaraku akan menjadi lantunan favoritmu setiap hari honeey" ujar batinnya, ingin sekali ia mengucapkan itu kepada si manis dan penasaran seperti apa reaksinya. Tak lama Namjoon pun mendengar dengkuran halus di pangkuannya. Dan ini ketiga kali Seokjin tertidur di atas dirinya, lalu Namjoon mencium puncak kepala kekasihnya sebagai penghantar mimpi indahnya. Bagi Namjoon itu terlihat menggemaskan dan Namjoon sangat menyukainya, kapan yaa kekasihnya ini tertidur di atas kukungannya?.

Melihat si manis sudah tertidur begini mana mungkin dia bisa balik ke apartementnya, ia pikir tidak sopan meninggalkannya tanpa pamit jadi Namjoon memutuskan untuk menginap di apartement si manis.
Jadi Namjoon pun pelan pelan memindahkan Seokjin yg masih ada di atas pangkuannya ke posisi berbaring agar tidurnya lebih nyaman lagi masih di atas sofa tempat mereka duduki daritadi.
Awalnya ia berniat mengantarnya ke kamarnya, cuma Namjoon gak tahu letaknya dimana jadinya mereka tidur sofa tempat mereka tadi.

Untungnya sofanya ini cukup untuk mereka berdua walaupun tidurnya harus berhadapan. Namjoon pun membaringkan kekasihnya ke sandaran sofa agar tidak terjatuh dan Namjoon berbaring menyamping di sisi sofa menghadap Seokjin. Namjoon pun menatap wajah damai tidur si manis lalu menyingkirkan rambutnya yg agak panjang ke telinga dengan jari panjangnya. "So beutiful" batin Namjoon lalu ikut memejamkan matanya menuju alam mimpi sambil memeluk kekasihnya.

"MIN YUUUUNKIIIIII BAANGUUUUUN" teriak Jimin tepat di telinga Yoongi. Yoongi yg sudah kebal dengan teriakan istrinya itu tidak bergeming sama sekali dan semakin menarik selimutnya hingga sebatas leher. "YAAAK TUAN TIDUR CEPAT BANGUN HARI INI KITA PERGI CHECK UP" teriaknya lagi sambil menguncang tubuh suaminya.
"10 menit lagi, tenang aku bosnya sayang pasti kamu yg duluan dilayani" jawab Yoongi santai masih memejamkan matanya. "TIDAK ADA SEPULUH MENIT LAGI CEPAT MANDI, AKU MAUNYA SE-KA-RANG" teriaknya lagi penuh penekanan. Yoongi mah mana mau dengar dia malah meneruskan tidurnya.

Duaaggkkk

Di tendanglah pantat sang suami hingga terjungkal dari tempat tidur dengan tidak elitnya. "Aaarrrgggh yaak Jimin kenapa kamu melakukan itu" protes Yoongi sambil mengeram kesakitan. "Makanya bangun cepat sana mandi, aku sedang menyiapkan sarapan pokoknya kamu harus sudah siap selesai aku memasak setelah itu kita pergi" omel Jimin panjang lebar kali tinggi. "Hm" respon Yoongi kemudian beranjak ke kamar mandi.

Nah sekarang pasangan Yoonmin sudah siap untuk berangkat Check up, daritadi mulut istrinya tidak bisa diam membicarakan hal hal yg perlu dibeli untuk bayi mereka dan Yoongi hanya menanggapi seadanya dan masih fokus menyetir. "Yunki kamu dengarkan apa yg aku bilang tadi?" ujar Jimin selesai ia berbicara. "Haah emang kamu ngomong apa tadi?" tanya Yoongi tanpa merasa berdosa. "Astaga aku sudah ngomong sampe berbusa dan kamu gak tau" omel Jimin kesal sambil mengerucutkan bibirnya kesal lalu menyilangkan tangannya di depan dada.

Yoongi yg melihat istrinya disampingnya yg sedang ngambek gini membuatnya semakin gemas. Yoongi pun menjulurkan satu tangannya untuk mengacak surai istrinya dan tangan satunya masih pada setir mobil. "Maafkan aku sayang, coba ulang yg kamu bilang tadi pasti pangeran esmu menuruti keinginan mochi bantet ini" ucap Yoongi dengan nada menggoda. "Eleh gombal kamu gak mempan" celetuk Jimin tak terima padahal wajahnya sudah memerah. "Ooh ya sudah klo gak mau bilang" sambung Yoongi cuek. "IIHHHKK YUUNKII" protes Jimin manja sambil memukul bahu sang suami.

"Chim jangan lakukan itu aku sedang menyetir, nanti takut kenapa napa" peringat Yoongi lalu Jimin pun menurut. "Oke aku ulangi, selesai check up kita beli perlengkapan bayi yaa yaa" pintu Jimin dengan nada imut dan puppy eyesnya. "Sayang dengar bahkan kita belum tahu apa jenis kelamin anak kita nanti, jadi embrio aja belum" jawab Yoongi. "Ihhk buat persiapan aja sayang jadi klo nanti sudah ketahuan jenis kelaminnya nah baru kita beli lagi yg lucu lucu" balas Jimin antusias. "Ya sudahlah terserah kamu saja" balas Yoongi singkat dan mereka pun sudah tiba di parkiran rumah sakit. "Yeeaaaay thank you papa" ujar Jimin dengan nada anak kecil kemudian mencium pipi suaminya.

Time With You {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang