{40}

1.1K 125 33
                                    

Chapter kali ini bakal panjang jadi jika kalian gak kuat bisa melambaikan tangan ke arah kamera masing masing.
Karena ini my first story dan sesuai chapter sebelumnya Eca mau buat angst untuk beberapa chapter ke depan , Eca harap chapter kali ini beneran nyambung konfliknya, karena aku juga masih belajar untuk membuat cerita jadi kalo tidak sesuai dengan Expectation kalian Eca mohon maaf sebesar besarnya, makanya untuk itu Eca minta saran dan kritik dari kalian semuanya yg membaca ini tentang pendapat kalian di chapter ini oke?

kalo gitu silahkan menikmati sensasinya readers 😘😘😘

6 bulan kemudian

Selama itu juga Taehyung dan Jungkook tengah mempersiapkan pesta pernikahan mereka yg akan dilaksanakan 2 bulan lagi. Selama itu juga Taehyung bekerja keras untuk meminta restu kepada kedua orangtua Jungkook terutama kepada Tuan Jeon yg awalnya tak setuju dengan hubungan keduanya karena Tuan Jeon ingin anaknya bertunangan dengan anak kenalannya bisa dibilang ia akan menjodohkannya.

Sedangkan Nyonya Jeon atau ibu Jungkook hanya bisa mengikuti keputusan sang kepala keluarga. Ibu Jungkook sudah tahu hubungan anaknya dengan Taehyung bahkan ia sering menceritakan kesehariannya pada sang ibu, dan direspon baik bahkan mempercayakan Taehyung untuk menjaga anak semata wayangnya. Sedangkan untuk berkomunikasi dengan sang ayah sangat sulit karena ayahnya sibuk dengan pekerjaannya sehingga ia jarang bisa mengenalkan Taehyung kepada sang ayah, Oleh karena itu, Taehyung akan langsung bertemu dan memperkenal diri sekaligus meminta restu kepada sang calon mertua.

Disisi lain dari pihak keluarga Taehyung kedua orangtuanya sudah merestui mereka, Ayahnya berpesan untuk bisa menjaga menantunya dengan baik lalu sang ibu berpesan atau semacam permintaan supaya mereka berdua cepat melangsungkan pernikahan tentu saja diangguki semangat oleh sang anak bahkan Jungkook sampai memeluk sang mertua sangking senangnya.

Dan sampai akhirnya ayah Jungkook meluluhkan hatinya melihat betapa pria pemilik senyum kotak itu sangat mencintai serta serius dengan anaknya dan perjuangan dia meminta restu kepada dirinya sungguh membuat hati Tuan Jeon terharu lalu merestui hubungan keduanya kemudian ia mendapat seribu kecupan dari bayi kecilnya yang sudah beranjak dewasa.

Taehyung yg masih rapi memakai jas dokternya sedangkan Jungkook masih memakai seragam pegawainya Saat ini dibawah rindangnya pohon serta daun daun yg berjatuhan ditambah suara riuh keceriaan anak anak yg sedang bermain ditaman rumah sakit besar tersebut hiasan tawa dan gelembung yg berterbangan begitu banyak membuat sepasang calon pengantin mengulas senyum di kursi tempat keduanya menikmati suasana disekeliling mereka. Sebelum pulang mereka memutuskan untuk bersantai disini sekalian melepas penat setelah seharian bekerja hitung hitung juga sebagai kencan di sore hari.

"Tae tae?" buka suara pria bergigi kelinci sambil menoleh dengan orang yg bersangkutan.

"Ya?" jawabnya lalu tangannya mengelus surai Jungkook yg diterpa angin lembut.

"Tidak terasa yaa sebentar lagi kita akan menikah" tuturnya sambil menatap lurus ke arah seorang bocah laki laki berjaket merah yg sedang berjongkok.

"Iya Bunny aku bahagia sekali akhirnya aku bisa memilikimu seutuhnya" balas Taehyung lalu mengesekkan hidungnya di pipi bulat kekasihnya sampai sang empu menunduk malu dibuatnya.

"Hahahaha benar hyung aku masih ingat wajahmu ketika ayah mau menerima kita hyung ternganga begitu lebar dan matamu melotot dengan airmata yg bercucuran sungguh aku tidak bisa menahan untuk tidak tertawa melihat ekspresi bodohmu" sergah Jungkook sambil terbahak keras.

"Aku saat itu sangat terkejut Kook-aah ketika ayah bilang ia mau mempercayakanmu padaku, kamu tahu kan tidak mudah mendapat restu dari ayah perlu waktu yg sangat lama sampai ayah mau menerimaku" jelas Taehyung teringat perjuangan yg selama ini di jalani dan tak disangka berbuah manis.

Time With You {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang