Flashback Part 1

2.1K 214 14
                                    

2 tahun yg lalu


seorang pemuda baru saja tiba dihalte bus beberapa menit yg lalu
Setelah menempuh perjalan nan jauh yaitu Ilsan - Seoul
Pemuda itu berjalan perlahan sambil bersenandung
"haah~" pemuda itu menghela napasnyaa
"Ya tuhan semoga disini aku bisa menjalani kehidupan yg lebih baik dan mempunyai teman" doanya dalam hati

Setelah berbicara seperti itu di dalam hatinya,  ia pun memutuskan untuk pergi ke kafe untuk bersantai sejenak
Namjoon pun sudah tiba di kafe dan telah duduk di meja yg terletak di sudut kafe samping jendela menurutnya itu tempat yg nyaman
Setelah memesan makanan Namjoon menatap keluar jendela sambil memasang headset ke telinganya
"Mom dad maafkan aku telah pergi sejauh ini, karena aku tak sanggup menghadapi mereka, aku pergi jauh karena aku ingin hidup layak seperti orang normal lainnya. Aku juga tak tahu kedepannya seperti apa yg jelas aku ingin bebas tanpa diusik oleh mereka"ucapnya dalam hati sambil memerhatikan orang orang yg berlalu lalang di luar jendela

"Permisi tuan, ini pesanan anda" ucap pelayan kafe sambil menaruh pesanannya di atas meja
Namjoon menoleh kaget lalu menarik senyum simpul ke arah sang pelayan
Kemudian pelayan itu pergi meninggalkan meja Namjoon
Namjoon pun menyantap makanannya dengan khidmat dan mengingat peristiwa sebelum ia nekat pergi ke Seoul













12 September 1994

Ruang Persalinan

hueeeeeeek
Tangisan bayi kecil memecah ketegangan setelah sang ibu melahirkan bayinya
sang ibu tersenyum bahagia melihat anak pertamanya lahir dan ia merengkuhnya ke pelukannya
"yeobo lihatlah dia tampan sepertimu dan lihatlah kedua pipinya mempunyai lesung pipi yg lucu" ucap sang istri kepada suaminya
"benar yeobo akhirnya kita menjadi orangtua rasanya aku tak percaya aku sekarang jadi seorang ayah" jawab suaminya dengan perasaan bahagia
"jadi akan kita beri nama siapa anak kita?" tanya istrinya kepada suaminya
"Bagaimana dengan Kim Namjoon? arti namanya adalah si jenius dari Selatan" tanya balik sang suami
"Wah itu nama yg bagus yeobo semoga dia jenius seperti namanya dan menjadi anak yg baik" tambah sang istri sambil mencium kening bayinya

Seiring berjalannya waktu Namjoon tumbuh seperti pada bayi pada umumnya seperti belajar tengkurap, merayap, merangkak, berdiri dan berjalan. bahkan ia bayi yg mempunyai tubuh yg gempal dan sehat dan jarang terserang penyakit

sekarang Namjoon sudah berumur 1 tahun dan orang tuanya berencana membuat pesta kecil untuk putra kecilnya
"Joonie~ sayang" panggil sang ibu kepada anaknya
Namjoon yg sedang asik mewarnai buku gambar hewannya kemudian menoleh mendengar suara ibunya dan berlari kecil menghampiri ibunya
"hap dapat kau kurcaci kecil" tangkap sang ibu mendekapkan kedalam pelukannya lalu menggendong putra kecilnya itu
"waah joonie semakin berat saja mommy sampai tak kuat mengangkatmu lagi apa karena joonie bertambah besar yaa?" goda sang ibu kepada anaknya
Sedangkan respon sang anak mengerucutkan bibirnya kesal karena dibilang berat tapi bagi ibunya itu terlihat menggemaskan
"Sayang~ jangan marah doong mommy hanya bercanda, ayo ke taman belakang pasti daddy sudah menunggu" ajak ibunya kepada sang anak lalu mencium pipi gembul anaknya sayang






Taman belakang

Gebebug

PRANK PRANK

TENG TENG

DUK DUK

Sruut

PLETAK

berbagai jenis suara terdengar dari arah taman belakang entah apa yg dilakukan sang daddy sampai ributnya terdengar satu rumah
istrinya dengan menggendong anaknya telah sampai di depan pintu belakang dan betapa terkejutnya melihat meja yg berantakan dan barang barang tercecer kemana mana
"ASTAGA YEOBO APA YG KAU LAKUKAN SAMPAI BERANTAKAN BEGINI HAAAH!!" geram sang istri melihat suaminya yg sangat ceroboh
"Aku kan sudah bilang untuk menata meja bukan menghancurkan taman" omel sang istri kesal
"ehehehe maafkan aku sayang aku tak bermaksud begitu" jawab suaminya sambil nyegir seolah tidak terjadi apa apa
"Ya sudah kau gendong joonie biar aku saja yg menyelesaikannya" kata istrinya sambil menyodorkan Namjoon
"chaaa sini sama daddy sayang uugh kamu lucunya" ucap sang daddy sambil mencium seluruh wajah anaknya yg beraroma jeruk
"eeehhmmm harumnyaaa anak daddy jadi makin sayang sama joonie deh" lanjut sang daddy gemas sedangkan sang anak tertawa geli karena wajahnya diciumi
kedua ayah dan anak asik bermain bersama
"Sayang kemarilah aku sudah selesai" intrupsi sang istri
lalu ayah dan anak itu menghampiri meja makan
"joonie duduk sini yaa kita akan merayakan ulangtahunmu" ucap sang ibu dengan suara gembira dan medudukkannya ke atas kursi
Namjoon tersenyum senang dan matanya berbinar dengan perasaan yg gembira, ayahnya memakaikan topi ulangtahun kepada sang anak sang sang ibu meniup terompet roll di hadapan Namjoon

Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun
kami mencintaimu Namjoonie
Selamat ulang tahun joonie

yeeeeeeey

prok prok prok

tepukan tangan dari kedua orangtua mengakhiri nyanyian selamat ulang tahun untuknya
Namjoon ikut bertepuk tangan bahagia dan tertawa senang
"nah tiup lilinnya yaa joonie" ucap sang ayah sambil menyalakan lilin diatas kue rasa coklat dengan hiasan mobil yg lucu lucu
Namjoon meniup lilinnya dan mengucapkan harapan di hatinya
"Ya tuhan cemoga joonie celalu belcama mommy dan daddy campai joonie besal dan joonie jadi anak yan baik" doanya dalam hati kemudian meniup lilinnya

prok prok prok
yeeeey

"baiklah ayo kita makan kuenya pasti kalian sudah laparkan"
sang ibu memotong kuenya dan ditaruh di atas piring kemudian diberikan kepada Namjoon dan suaminya
"Namjoonie sayang~" panggil sang ibu
Namjoon mendongak menghadap sang ibu dan memiringkan kepalanya lucu
"joonie~ah coba ucapkan kata mommy" kata sang ibu sambil membujuk anaknya untuk mengeluarkan sebuah kata yg ia minta
Namjoon mengerjapkan matanya saat ibunya mengatakan itu kemudian dengan ragu ia mencoba mengucapkannya
"m mom mm my" ucap Namjoon tanpa suara hanya tertangkap dari gerakan mulutnya
"ayo sayang kau pasti bisa coba katakan sekali lagi" sergah sang daddy memberi semangat
Namjoon memcoba sekali lagi tapi hasilnya nihil namjoon tak bersuara sama sekali orangtuanya pun mendesah pasrah dan berpikir positif mungkin belum waktunya untuk mampu mengucapkan sebuah kata
"ya sudah tak apa joonie kalau tak bisa mungkin belum saatnya joonie bisa berbicara tapi mendengar tawamu saja daddy sudah bahagia benarkan mom? lanjut sang ayah dan melempar pertanyaan kepada istrinya
"iya benar dad bagi mommy bisa selalu bersama joonie itu sudah lebih dari cukup mommy dan daddy sangat menyanyangimu joonie" ucap sang ibu lalu memeluk Namjoon dan mengelus surai hitam anaknya

"mari berpelukan" ucap sang daddy lalu memeluk 2 orang yg sangat dia sayang
Namjoon yg berada di antara pelukan orangtuanya merasakan rasa nyaman dan hangat kemudian Namjoon mencium pipi mommy dan daddynya bergantian

Namjoon kecil pun berdoa dalam hatinya
"telima kacih tuhan cudah membelikan joonie olangtua yan cangat cayang cama joonie, joonie belhalap cupaya tetap belcama meleka dan bica membahagiakan mommy cama daddy" doanya lalu merasakan pelukannya semakin erat










hai semua aku update lagi
nih aku kasih tau tentang cerita hidup namjoon supaya kalian tau gitu mungkin aku akan buat 2 sampe 3 chap gpp yak ehehe
makasih yg udh luangkan waktu untuk baca

dan satu lagi selamat ulangtahun buat mr. swag kita Min Yoongi semoga lil meow meow kita makin the best

ya udh itu aj isi bacotan dari saya

vomentnya juseyo🤗🤗🤗🤗

Time With You {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang