{44}

1.2K 115 18
                                    

Disarankan membaca ini sambil mendengarkan lagu 'Saat aku memilih' by Singgah

Yang gak punya lagunya bisa nonton dulu lirik di atas  ☝☝☝☝







Hoseok keluar dari apartementnya menuju
ke lantai bawah menghampiri kamar sang sahabat untuk segera bergegas pergi ke kampus. Saat sudah sampai di tempat yg dituju ia melihat Seokjin dan seorang pria terlihat seperti ingin buru buru pulang.

"Hati hati di jalan Taehyung-aah dan terima kasih sudah repot repot datang pagi pagi kesini"

"Iya Hyung tidak masalah lagian ini demi kebaikanmu dan Namjoon hyung"

Mengingat perbincangan tadi membuat Seokjin sekali lagi membuat hatinya berdenyut sakit kemudian Seokjin menarik seulas senyum untuk menguatkan dirinya sendiri walaupun wajahnya masih memerah dan kedua matanya masih bengkak akibat menangis.

"Maaf ada apa dengan Namjoon?" tanya si sumber suara dahinya berkerut sambil menatap dua pria di hadapannya.

"Eh Hobie kau sudah datang, tunggu sebentar yaa aku akan segera bersiap,untuk yg kau tanyakan nanti aku ceritakan di kampus" ucap Seokjin dan menjawab pertanyaan Hoseok.

"Baiklah hyung kalau begitu aku juga mau pulang, jangan sedih terlalu larut aku yakin hyung pasti kuat"

Setelahnya Taehyung berjalan menjauh serta Hoseok ikut masuk ke apartement sang sahabat sambil menunggunya untuk bersiap.

____

Namjoon saat ini tengah duduk di depan jendela dapur di temani segelas plastik Ice Americano tiba tiba ia ingin meminum kopi serta teringat dengan pertemuannya dengan Seokjin di taman saat itu. Namjoon menarik senyum simpul ketika terngiang lantunan lembut sang calon kekasih menanyakan restoran tempo hari.

Sampai ia tak menyangka bisa satu gedung apartement serta kamar yg saling bersebrangan kebetulan yg sangat mengejutkan sekali bukan?, ia pun tersenyum lagi kemudian kembali menyesap kopi dingin tersebut sambil menikmati semilir angin dari jendela di hadapannya.

Sekali lagi ia tidak pernah membayangkan Seokjin hadir di dalam kehidupannya. menerima keadaannya yg tidak sempurna beserta cinta yg dia berikan begitu tulus, padahal jika di pikirkan banyak pria lain lebih sempurna dari dirinya tapi Seokjin masih mempertahankannya sampai detik ini dan semua itu bagi Namjoon membuat hidup yg dilalui Namjoon semakin indah dari kerasnya hidup yg ia rasakan sebelum bertemu dengan pria cantik nan manis tersebut.

Namjoon pun menghela napas tiba tiba ia teringat permintaan Jackson tadi malam tentang perasaan yg ia utarakan sendiri terhadap dirinya. Ia tahu dirinya dominan disini tetapi jujur baginya ini pilihan yg sulit di sisi lain ada Seokjin yg sangat ia cintai dan ia sudah berjanji benar benar menjaga pria manis itu tapi di sisi lain ada hati yg menginginkan dirinya juga. Memikirkan hal itu membuat kepalanya sakit dan merasa bersalah Namjoon pun mengusap wajahnya kasar.

Jungkook yg daritadi memerhatikan gerak gerik hyungnya saat dirinya tengah selesai mencuci peralatan masak langsung menghampiri orang yg dituju.

"Hyung sedang melamunkan apa?" tanyanya sambil menarik kursi lain di sekitarnya lalu duduk di sebelah Namjoon.

Orang yg ditanyai reflek terkejut berakhir dengan gelengan kepala sebagai jawaban.

"Ehmm hyung boleh ku tanyakan sesuatu? ujarnya pelan lalu di balas tatapan bingung oleh sang empu.

Time With You {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang