{8}

2.1K 205 19
                                    

Namjoon sampai ditempat kerjanya dan juga moodnya sedang baik karena Seokjin. Namjoon tak henti hentinya tersenyum dengan orang orang yg menyapanya
Namjoon tiba di dapur lalu mengambil troli makanan dan berjalan mendekati Jungkook
"Hai hyung sepertinya hari ini kau terlihat bahagia sekali" ucap Jungkook sambil memindahkan makanan ke setiap piring
Namjoon membalas dengan senyuman sambil membantu Jungkook memindahkan piring piring ke trolinya
"iya kookie semalam orang yg hyung suka bermalam dirumah, dan kau tahu dia juga membuatkan hyung sarapan looh" Jungkook membacanya stiky note yg diberikan Namjoon diakhiri kekehan dari Namjoon
"Benarkah? siapa dia hyung? beritahu aku" desak Jungkook kepada Namjoon tak sabar
"Tidak untuk sekarang kookie, lain kali hyung beritahu sekarang waktunya hyung harus bekerja" tulisnya dan diberikan pada Jungkook
"Aaah hyung ayolah" dengus Jungkook dan merengek pada Namjoon untuk memberitahu siapa yg hyungnya suka itu
Namjoon mendorong trolinya agak cepat dan melambaikan tangannya ke arah Jungkook tanpa menghadap kebelakang
"AKU AKAN MENAGIH OMANGANMU HYUNG" teriaknya sambil memerhatikan punggung Namjoon yg mulai hilang dari balik tembok
"Semoga orang yg hyung suka itu bisa memberikan hyung kebahagiaan" monolog Jungkook sendiri

Dooor

"eeh monyet nyungsep" kaget Jungkook dan menatap orang yg mengejutkannya
"hayoo lagi ngomong siapa tadi siapa yg mau kebahagian tadi?" ucap Taehyung mengoda orang yg ia kejutkan
"a apa t tidak ada kok" balas Jungkook dengan pipi yg merona
"Tadi kamu mau kebahagiaan kan?  ayo bahagia bersamaku" sergah Taehyung dengan mengedipkan sebelah matanya

Plaak

"Gak usah mimpi kau cepat kerja sana, aku masih punya banyak kerjaan Tae" ketus Jungkook dengan menatap Taehyung sinis
"Ihhhk kok aku di tampar sih, aku kesini rindu padamu bunny" ucap Taehyung sambil memeluk Jungkook dari belakang
"Tae lepaskan, kalau ada yg lihat gimana" berontak Jungkook untuk melepaskan pelukan dari Taehyung
"Biar saja bunny,  biar semua orang tahu kalau aku mencintaimu" balas Taehyung sambil mencium puncak kepala Jungkook
Seketika Jungkook bungkam dengan pipi yg merah merona dengan degup jantungnya yg berdebar cepat

"Semoga dia tidak mendengar detak jantungku" batin Jungkook







Seokjin selesai dengan kegiatan mandinya dan sudah rapi dengan pakaian yg melekat di tubuh rampingnya, lalu berjalan menuju ruang tamu dan menyalakan televisi.
Seokjin menyamankan duduknya di atas sofa besarnya.
Sejujurnya pikiran Seokjin masih terngiang kejadian di apartement tetangga seapartementnya itu, saat melihat Namjoon tidur dengan mulut terbuka, melahap sarapannya seperti anak kecil, terutama perlakuan Namjoon terhadap dirinya yg membuatnya nyaman. tapi jika dipikir pikir Seokjin seperti melihat wajah Namjoon di saat dia masih kecil
"aah tidak mungkin, hanya firasatku saja kali, lagian banyak yg bernama Namjoon kan, buka dia saja" monolognya sendiri sambil mengibaskan tangannya di depan wajahnya

Forever rain~ Forever rain~ Forever rain~ Forever rain~
You're my hero,  Forever rain

ponsel Seokjin berdering dari arah kamarnya, Seokjin segara menuju kamarnya dan melihat siapa yg menelponnya. Nomor tak dikenalnya dan itu menggunakan sambungan video call. Seokjin mengangkat video call orang itu dan betapa terkejutnya melihat wajah orang diseberang video callnya.

"N Namjoon" pekiknya kaget

Namjoon melambaikan tangannya diselingi senyum dimplenya kearah ponselnya menuju orang yg ada di ponselnya

Seokjin yg melihat senyum itu merasakan hangat di hatinya
"darimana kau mendapatkan idku?" tanyanya penasaran sambil berjalan kembali ke ruang tamu

Namjoon mengambil kertas yg sudah ia persiapkan sebelum ia memvideo call Seokjin
"dari Taehyung" menunjukkan kertas di depan ponselnya
Seokjin mengangguk paham dan duduk disofa sambil memeluk bantal
"Kau tidak bekerja?" tanya Seokjin
Namjoon mengambil kertas lainnya
"Bekerja kok hyung, cuma pekerjaan ku sudah selesai jadi mau beristirahat sebentar" sambil memposisikan ponselnya mencari pencahayaan yg bagus
"Ooh begitu yaa" balas Seokjin diakhiri dengan senyuman
"Hyung sedang apa?" tanya Namjoon sambil menopang dagunya menatap Seokjin.
Seokjin yg ditatap seperti itu, tiba tiba kedua pipinya memanas ditatap sedekat itu.
"hanya sedang menonton drama saja" jawabnya sambil menangkup kedua tangannya menutupi rona merah dipipinya.
Namjoon yg melihat reaksi Seokjin semakin gemas, coba dia ada di depannya pasti Namjoon sudah mencubit kedua pipi Seokjin. Namjoon menjawab dengan terkekeh ke arah Seokjin
"Kenapa tertawa? ada yg lucu?" seru Seokjin sambil mengerucutkan bibirnya.
diseberang sana Namjoon menggelengkan kepalanya dan dihadiahi dengan senyuman. Kau yg lucu" batin Namjoon
Namjoon melirik jam dinding dan menyadari waktu istirahatnya sudah habis
"Hyung sudah dulu yaa, waktu istirahatku sudah habis ini sudah dekat jam makan siang pasti pasien pasien disini sudah kelaparan" tulis Namjoon dikertas dan menunjukkanya pada Seokjin
"hmm baiklah, fighting Namjoonie" seru Seokjin dengan memberikan gesture semangat kepada Namjoon.
Namjoon memberikan flying kiss kearah ponselnya dan melambaikan tangannya sebentar lalu mematikan sambungan video callnya.

pip

Sambungan video call terputus membuat Namjoon tersenyum puas dan senang bisa bervideo call bersama Seokjin. Sungguh hatinya berbunga bunga saat melihat ekspresi Seokjin dari ponselnya tadi. Namjoon tersenyum disepanjang koridor mengingat gaya Seokjin memberikan semangat untuknya sungguh itu terlihat sangat lucu dan mengemaskan.

"oooh jadi Namjoon hyung dekat dengan Seokjin hyung, hmm coba aku tanya Taehyung saja untuk memastikan" monolog Jungkook yg mengintip dari balik tembok lalu pergi mencari Taehyung

Taehyung selesai melakukan check up gadis kecil yg terkena demam berdarah di ruang VIP dan keluar menuju ruangannya

"TAEHYUNG" teriak Jungkook dari kejauhan sambil berlari menghampirinya.
"hoosh hoosh ta haah e aku haah ingin bicara padamu sebentar haah haah apa bisa?" tanya Jungkook tepat didepan Taehyung sambil mengatur napasnya setelah berlari
"Heei kenapa berlari bagitu? apa itu penting? ayo bicarakan di ruanganku yaa" sergah Taehyung sambil merangkul Jungkook berjalan keruangannya.

di ruangan Taehyung

"Jadi kau mau membicarakan apa bunny" ucap Taehyung to the point
"Hmm aku mau tanya padamu tentang hubungan Namjoon hyung dengan kakak sepupumu itu, apa mereka berpacaran?" tanya Jungkook polos dengan tatapan penuh tanya kearah Taehyung
Taehyung melihat ekspresi Jungkook seperti anak kecil meminta permen sungguh mengemaskan.
"Hmm tentang itu aku tidak tahu bunny,  tapi tadi Namjoon hyung meminta ID Seokjin hyung jadi aku memberikannya" jawab Taehyung santai.
"aaah begitu yaa, barusan juga aku memergoki Namjoon hyung video call dengan Seokjin hyung, untungnya Namjoon hyung tak menyadari aku ada disana" sergah Jungkook menatap Taehyung
"Semoga Namjoon hyung bahagia bersama Seokjin hyung yg menerimanya apa ada" tambah Jungkook
"iya kookie, aku bosan melihat dia menjomblo terus" tambah Taehyung sambil terkekeh
"emang kau punya pacar?" tanya Jungkook penasaran
"tentu saja ada cantik dan manis lagi" ucap Taehyung sambil manatap lekat kedua manik hitam Jungkook
"B Benarkah? siapa dia?" tanya Jungkook dengan hati yg teriris dan gugup
"ini yg lagi duduk dihadapanku" balas Taehyung lalu mengecup pipi kanan Jungkook
Wajah Jungkook langsung merah seperti tomat ditambah pipinya dicium oleh orang dihadapannya
"apaan sih Tae" ucap Jungkook sambil menutup wajahnya yg memerah
"Kau lucu sekali Bunny" seru Taehyung sambil mengusak surai coklat Jungkook.









hai raeders selamat datanag di bulan April, semoga dibulan ini kita menjadi yg lebih baik lagi yaa. dan persiapkan jantung kalian menunggu BTS comeback
Terima kasih yg sudah luangkan waktu untuk mampir dan membaca ini

Vote
+
Comment

Sampai ketemu di next chapter yaa


Time With You {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang