{38}

1.1K 114 9
                                    


Seokjin membuka kelopak matanya perlahan menyesuaikan cahaya yg masuk ke retinanya paginya pun di sambut dengan wajah kekasihnya dengan mulut terbuka serta suara dengkurannya yg begitu keras memenuhi kamar Namjoon. Tangan Seokjin bergerak mengelus pipi kekasihnya perlahan diakhiri menusuk lesung pipi kiri kekasihnya lalu ia terkekeh. Sepertinya pria dihadapannya ini sangat kelelahan sekali terlihat jelas dari raut wajahnya ia harap semoga pekerjaan barunya saat ini tidak membebaninya.

Jarinya telunjuknya pun masih bermain main di dalam lekukan di pipi Namjoon gemas, tak lama kemudian kedua mata elang itu terbuka perlahan lalu menatap si manis lembut,aksinya pun tertangkap basah oleh sang empu pemilik lesung pipi, Seokjin cepat cepat menarik tangannya menjauh serta jadi salah tingkah sendiri.

Belum sepenuhnya tangannya menjauh, Namjoon sudah memegang pergelangan tangannya lalu menggenggamnya erat dan tatapannya tak lepas dari mata kekasihnya. Seokjin yg ditatap seperti itu mengerjap tak mengerti kemudian Namjoon tertawa melihat pipi berisi kekasihnya yg memerah dan tatapan bingungnya.

"Kenapa?" tanya Seokjin. Bukannya jawaban Namjoon langsung memeluk Seokjin dan mencium bibir kekasihnya sebagai ucapan selamat pagi. "Kamu ini membuatku bingung saja, cepat bangun hari ini kamu bekerjakan" cerca Seokjin lalu perlahan mendudukkan dirinya. Namjoon menghela napas kecewa mendapat respon seperti itu dari kekasihnya.

Seokjin pun beranjak dari tempat tidur dan ia baru sadar semalam ia tidur telanjang sehingga membuat Namjoon berseringai melihat tubuh polos kekasihnya. Cepat cepat ia mencari bajunya di dalam totebagnya. "Sudah jangan menatapku seperti terus Bee" protes Seokjin melihat tatapan Namjoon yg siap untuk menerkam saat itu.

Namjoon pun tertawa lagi melihat Seokjin sedang marah sambil memicingkan matanya dan pipi yg menggembung lucu seksi sekali.
Namjoon pun bangun dari tidurnya melakukan pereganggan kecil kemudian melangkah ke arah lemari untuk mengambil celana. "ASTAGA NAMJOON TUTUPI MILIKMUMU PAKAI SELIMUT TIDAK USAH MEMAMERKANNYA JUGA" teriak Seokjin melihat kekasihnya tanpa rasa malu berjalan tidak memakai apa apa.

Namjoon hanya menggedikkan bahunya lalu melihat kekasihnya berlari keluar kamarnya dengan wajah memerah padam.
"Hahaha lucu sekali kamu honey" batinnya selepas kepergian Seokjin dari kamarnya.

Seokjin pun sudah keluar dengan napas tercekat dan wajah begitu panas karena penampilan kekasihnya dengan wajah tanpa dosa tadi walaupun sudah sama sama lihat dari ujung kepala sampai ujung kaki tapi tetap saja Seokjin malu melihat tubuh kekar yg begitu seksi bahkan sampai sekarang ia masih kepikiran.

"Seokjin sudah jangan berpikir aneh aneh lebih baik aku membuat sarapan" monolognya sendiri lalu pergi ke dapur untuk pengalih pikirannya.

Namjoon pun keluar dari kamar dengan bertelanjang dada,kakinya yg dibungkus oleh celana pendek selutut dan handuk yg bertengger di lehernya ia berencana untuk mandi sebelum itu, ia ingin menggoda Seokjin sebentar sebelum ia berangkat bekerja.

Ia melihat kekasihnya sedang membuat 2 gelas susu sambil memotong beberapa sayuran lalu di tata di atas selembar roti, ia pun berjalan perlahan kebelakang  sang kekasih lalu memeluknya. "Bee kamu membuatku kaget untung saja pisaunya tak menggores jariku" ujar Seokjin masih fokus dengan pekerjaannya. Namjoon tak menggubris ia semakin memeluk kekasihnya kemudian menciumi pipi si manis bertubi tubi.

"Hahahaha geli Bee, sudah dong nanti tidak selesai ini kalau kamu ciumin aku terus" ucap Seokjin. "Mandi sana setelah itu kita sarapan bersama" sambung Seokjin. Yang Seokjin rasakan gelenggan dari ceruk lehernya.  Seokjin meletakkan pisaunya lalu berbalik menghadap Namjoon. "Mandi dulu baru boleh sentuh aku lama lama" ucapnya lagi sambil mendorong tubuh jangkung kekasihnya ke kamar mandi yg ada dikamar tuan rumah.

Time With You {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang