"Gue"Kening Rian dibuat berkerut sebab ucapan Naufal tersebut.
"Maksud?" Tanya Rian
"Gue, yang buat Naura nangis" Ucap Naufal
Rian sudah siap melayang kan pukulan nya
Tapi langsung dihalangi oleh Naura."Kak....Stop, gue mohon jangan sakit'in Naufal " Tutur Naura
"LO NI KENAPA NAU? CUMA KARNA CINTA LO SAMPEK DIBUTAIN" Jelas Rian
"Gue tau kak, Lo peduli sama gue, Tapi untuk kali ini Ngerti'in Gue" ucap Naura
Rian hanya pasrah pada adiknya ini
Dia tak ingin ada seseorang yang menyakitinya."Pulang..." Perintah Rian
Naura melangkah kan kakinya menuju motor sang kakak.
"Dari, cara Lo gue ngerti gimana rasanya dipedulikan, Gue bakal berjuang sama kayak Lo yang pernah berjuang sendiri!" Batin Naufal.
Naufal masih menatap punggung Naura yang semakin menjauh.
"Bro.." Panggil Alfa
"Lo bisa lihat kn gimana cara Naura, ungkapkan cinta nya?" Ujar Alfa
"Hmm.." balas Naufal
"Jadi, gue harap Lo bisa pertimbangkan. Jangan sampai penyesalan yang hanya Lo dapat!" Tegas Alfa
Naufal hanya diam tanpa ingin menjawab.
Naura prov...
Naura hanya diam dalam Isak tangis nya.
"Lo jelasin ke gue DI RUMAH.." Sentak Rian
Naura hanya mengangguk lemah.
Mereka pun melesat dengan kecepatan diatas rata rata.
Hingga...
Akhirnya mereka pun tiba di rumah
Rian langsung menarik paksa Naura agar segera turun dari motor nya tersebut.
Mereka masuk tanpa ada yang mengucapkan salam terlebih dahulu.
"Assalamualaikum Nak.." Ujar sang mama yang tengah menyaksikan sinetron.
"Maaf ma terburu-buru" Jawab Rian
"Iya..." Balas sang mama
Naura hanya tertunduk sambil melanjutkan langkahnya menuju kamar.
"Kak..." Panggil sang mama
"Kenapa ma?" Tanya Rian
"Adek kamu kenapa? Ada Masalah?" Tanya sang mama khawatir
"Mampus...Gimana cara gue ceritain nya " Gerutu Rian dalam hati.
"Hei...Mama tanya Lo,kok malah bengong?" Ujar sang mama
"Anu..a..Ngak ada apa2 kok mam" Gelagap Rian.
Sang mama merasa ada yang aneh terhadap anak sulung nya tersebut.
"Ah...Udah dulu mam, Rian Keatas dulu yah" Ucap Rian
Sebenarnya Itu Hanyalah Alasan Rian, Agar Terhindar Dari Penyelidikan Dari Sang Mama.
Tok..tok...
"Naura..."Panggil Rian dari balik Pintu
"I..iya kak" Balas Naura sambil Membuka Pintu Tersebut.
Rian segera menghampiri kasur king size Naura.
Rian Menarik Nafasnya panjang, Agar ia Tak Membuat Adik nya tersebut Menangis Kembali.
"Tolong Lo Jelasin Sama Gue" Kata Rian Dengan Nada lembut
Naura mulai menceritakan Semua dari awal Hingga Akhir.
"Tolong kak, Jangan sakit'in Naufal, Gue Janji bakal berhenti mencintai Dia" Kata Naura dengan berat mengucapkan kalimat terakhir
"Gue pegang janji Lo" Ucap Rian
