Seorang gadis tengah duduk dibalkon kamarnya dengan tatapan sendu, Air mata yang mengalir terus membasahi pipi bersih tersebut dan juga rambut yang tergerai telah menjadi lepek.
"Hati ini menangis meronta merasakan ini semua bingung harus bagaimana biar kamu tau"Lirih gadis tersebut.
Dia adalah Naura aurellia, gadis berparas manis nan cantik, yang menyukai seorang lelaki yang terlahir memiliki hati es, muka datar seperti tembok, ia cowok yang dimaksud adalah Naufal Rizky
.Sekolah."Pagi fal..."sapa Naura dengan senyuman yang terus merekah.
"Hmmm... "Balas Naufal seolah biasa saja.
" Kalau aja lo tau, Rasa menunggu itu membosankan dan sayang sama lo yang mempan buat gue bertahan "Batin Naura
Dan seketika senyum tersebut memudar. "Fal?"tangan mungil Naura tergerak menyentuh bahu lelaki dihadapan-Nya ini.
"CUKUP DEH LO GANGGU GUE. SAMPAI KAPAN PUN GUE GAK AKAN PERNAH BISA MEMBUKA HATI GUE BUAT LO, JADI DARI PADA LO SAKIT HATI DENGAN UCAPAN TEGAS GUE MENDING LO PERGI JAUH-JAUH DEH DARI GUE"ujar Naufal dengan nada membentak. Tangan mungil itu terhempas begitu saja, ketika lelaki tadi terlebih dulu sedikit menjauh.
Cetar....
Ucapan Naufal berikut mampu membuat pertahanan Naura gugur dengan seketika, karna dia akan pergi jika Naufal yang meminta.
"Baiklah, jika kesabaran aja gak cukup menyadarkan. Mungkin kehilangan akan menyadarkan, Dan gue ucapkan Terima kasih karena lo gue telah belajar banyak arti cinta yang tulus tapi gak dihargai, Besok atau lusa lo gak bakal pernah ngeliat gue lagi kok"Lirih Naura dengan air mata yang mengalir deras tanpa henti, dan bibir yang biasanya terlihat merah alami itu kini memucat dengan sendirinya.
Bahkan tangannya terkepal kuat, seakan ia ingin cepat hari ini berlalu. Dan ia harap ini hanya mimpi yang tak akan ia temui.
Bahkan ucapan tersebut juga mampu membuat tubuh gagah Naufal bergetar...
"Oh.. Bagus dong, dan ingat satu hal ini atau perlu lo catat, GUE BENCI SAMA LO "teriak Naufal.
MAAF 🙏🏻 ya aku revisi ulang.
Semoga suka