Bagian 38

217 11 0
                                    


Naufal Dan Clara sekarang Tengah duduk Di Taman Yang berada Dibelakang Rumah Naufal.

"Kemana Aja Lo?" Sindir Naufal Dengan Nada Dingin.

Clara Dibuat Tegang, Dan Ia Tau Maksud Dari sindiran Naufal.

"Gu..gue" Gumam Clara

"Cukup lama Gue Nunggu Lo Ra, Gue rela Nutupin Hati Gue. Hanya Demi Tunggu Lo Datang. Disaat Gue Lagi Butuh Seseorang yang bisa Ngertiin gue, yang bisa Tenang'in gue. Setelah Kepergian Nyokap Gue, Tapi Lo Malah Pergi begitu aja setidaknya Lo Pamit Kek!" Ketus Naufal, Dengan Terang-terangan Mengeluarkan Unek-uneknya selama ini.

Clara Tak Tau Sejak Kapan Air Mata-Nya Jatuh Membasahi Pipinya. Ia tak menyangka bahwa Naufal Rela Seperti itu. Namun ini juga Bukan Salahnya.

"Lo Tau Kenapa Gue Pergi Tanpa Pamit?" Ujar Clara sambil Terisak.

Naufal Hanya Menggeleng kepala Acuh.

"Gu...gue....

Hai Pembaca Cerita Naufal Naura.

Gimana...?
Makin seru
Atau
Makin GJ

Maafkan Yah ......

Tunggu kelanjutannya........

NAURA NAUFAL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang