Bagian 32

234 12 0
                                    


"Buat?" Tanya Naura

"Hmmm, Kalau Lo udah ada yang lain, Apa Lo bakal tinggalkan gue. Dan gak ped...

Jari telunjuk Naura terulur menyentuh bibir sang kakak, dengan mata berkaca-kaca. Naura memberanikan menatap dalam manik mata Rian. Mencari sebuah kebohongan yang selama ini, Naura tak dapat Masuk dalam mata coklat tersebut.

"Nau, gak bakal tinggalkan kakak. Karena Nau Sayang sama kakak. Walaupun Nau sering buat kakak kesel." Kata Naura. Dengan sekali kedipan mata. Cairan bening lolos, begitu saja jatuh diwajahnya.

"Nau, gak boleh nangis. Sekalipun orang tersebut gue!" Ujar Rian Sambil menghapus air mata sang adik.

Naura langsung memeluk tubuh rian, dengan gerakan cepat.

Mereka tak menyadari bahwa mereka, Tengah diintip oleh kedua orangtuanya.


***

Naura kini telah tiba disekolah, ia berangkat bersama Sang kekasih. Siapa lagi kalau bukan Naufal.

Jemari Naufal, ia sematkan disela jari kecil Naura. Dengan tatapan sinis dari murid yang tak menyukai hubungan mereka. Namun Naufal seakan memberikan kehangatan walaupun hanya dengan anggukan.

NAURA NAUFAL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang