Setibanya Di rumah Naura....."Makasih" Ucap Naura
"Hmm.." Balas Naufal
"Mau, Mampir dulu gak?" Tanya Naura, Sambil Menenteng Helm yang telah ia lepaskan.
"Next time aja yah, Jangan Lupa Dandan Entar Malam Yah" Kata Naufal
"Gak Usah dandan Gak papah kan?" Ujar Naura sambil Menundukkan kepalanya.
"Kamu Udah Cantik, Gak Perlu dandan"
Sekejap Langsung saja, Pipi Naura
bersemu merah."Blus..
"Nggak!" Geram Naura dan Langsung masuk Kerumahnya Tanpa Aba-aba Lagi.
"Yah Ngambek" Gumam Naufal.
****
Naufal Masuk kedalam Rumah yang sepi, Hanya Ada Asisten Rumah Tangga-Nya.
"Aden udah Pulang?" Tanya Bik Ijah
"Iya" Singkat Naufal dan Langsung menuju Kamar Nya.
"Den, Papa Aden Ada dikamarnya, Barusan Pulang dari kantor" Jelas Buk Ijah
Seketika Langkah Naufal Terhenti, Hatinya begitu senang. Namun Apalah? Jika Papa-Nya pulang lalu kembali lagi ke Kantor.
Naufal Berbalik menghadap Bik Ijah
"Makasih bik, Tolong Buatkan Kopi Buat Papa Yah bik. Naufal Ke kamar Dulu" Ucap-Nya Dan langsung berlari.
"Bibik Tau Den, Aden Sayang Sama Tuan. Namun Takdir Berkata Lain" Gumam Bik Ijah.
Ting...tong..
Suara bel Rumah Naufal"Sebentar" Ucap Bik Ijah
Klek....
Seketika Tubuh Bik Ijah Dibuat Tegang. Darah Terhenti Mengalir.
"Non...
Hai....
Ketemu lagi, Gimana?
Makin Gak Jelas YahMaaf'in Yah❤️