Bagian 20

271 15 4
                                    

 Persahabatan itu bukan tentang siapa yang mengenalmu lebih dulu, tapi siapa yang datang dan tak pernah pergi meninggalkan.

Melsa dan Dilla langsung berjalan menuju parkiran.

"Lo, bisa lihat kan, kalau Naura gak ada perasaan apa-apa sama Rafa" Jelas Melsa

"Gue terlalu mudah menyimpulkan!" Balas Dilla.

"Jadi gue harap persahabatan kita gak Hancur disini" Kata Melsa

"Hmm, besok kita main kerumahnya Naura yuk?" Ajak Dilla.

"Oke...." Balas Melsa

Mereka pun berjalan menuju halte menunggu angkot.

Dilain Tempat....

"Nau....?" Panggil Naufal

"Napa?" Balas Naura sedikit teriak karena suara kendaraan yang melintas di sekitar nya.

"Kalau seandainya gue nembak lo, apa bakal Lo terima?" Tanya Naufal

"Lo tau gak, Dari tadi gue nahan ritme jantung yang berdegup" batin Naura

"Nau?" Ulang Naufal

Tes..
Detik itu juga hujan,mengguyur basah kota Jakarta yang tengah dilalui oleh Naura bersama naufal.

"Yuk neduh...." Ujar Naufal

Akhirnya mereka berdua pun meminggirkan motor ketepi dekat halte.

"Turun Nau..." Ucap Naufal

Naura pun langsung turun dan berteduh ditempat yg ramai ini.

Bagaimana tidak ramai?

Hampir semua orang yang bekerja di dekat sini, berteduh di bawah halte.

NAURA NAUFAL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang