5 : lembar pengaduan

8.1K 1.8K 148
                                    

Brak

Jeno menjatuhkan beberapa lembar pengaduan yang ia terima dari MPK. Lembar pengaduan yang ditujukan kepada the lost, lebih seperti aduan kepada mereka tentang perilaku Lee Felix.

"Gak lewat lembar pengaduan, private chat, ngomong langsung, semuanya ngomongin Felix. Pengen gue tolak, tapi gak enak. Like, kita bukan psikolog yang ngerti Felix itu kenapa," ucap Jeno.

"Dan bahkan mereka gak segan-segan buat pake lembar yang beridentitas. Biasanya lembar pengaduan yang ada identitasnya suka gak kepake kan," tambah Guanlin.

Haechan menarik beberapa lembar pengaduan dan membacanya. "Yang anonim aja dikasih nama sianjiir, seganggu apa sih si Felix?" tanya Haechan.

Jinyoung mengangkat bahunya. "Sejak kunjungan ke museum, perilaku Felix mulai gak jelas. Kuping gue juga capek dengerin orang ngomongin Felix, ngadunya ke gue lagi,"

"Kita harus ngambil langkah apa? Masa mau interogasi? Felixnya aja dideketin suka gak jelas gitu, ditanyain gak jawab," kata Nakyung.

"Mungkin gak sih Felix ketempelan?" tanya Jeno.

"Karena baru balik dari museum, gitu?" tanya Haechan.

Jeno mengangguk. Museum memang punya banyak penghuni, kan?

"Gue gak yakin kalo Felix ketempelan. Auranya masih aura-aura manusia," jawab Nakyung.

Jinyoung mengurut pelipisnya, "Faedahnya kita ngurusin Felix apa sih? Dia juga gak bikin ribut, kan? Dia emang aneh, tapi anehnya Felix gak ngerugiin siapapun, buat apa diaduin coba?"

"Gue punya perasaan aneh sih sejak gue deketin Felix di museum kemaren. Abis gue bantuin Bu Moonbyul beresin makanannya Felix yang tumpah, Felix keliatan kek linglung gitu," ucap Nakyung.

"Terus, gimana kita bisa tau Felix kenapa? Sebelum ke museum, Felix masih biasa-biasa aja, masih bercanda sama yang lain," ucap Jinyoung.

"Ngakses CCTV museum? Mungkin gak?" tanya Haechan.

Guanlin menggeleng. "Gue aja gak pernah berhubungan sama komputer museum, database pemerintah gitu susah di hack," jawab Guanlin.

"Minta tolong sama petugasnya biar kita bisa liat CCTV-nya," ucap Haechan.

"Gak segampang itu lah goblok. Udah deh, sahabatnya Felix siapa? Siapa tau bisa ngasih informasi," kata Guanlin.

"Hyunjin sih kayaknya? Kemana-mana berdua sih gila," jawab Jeno.

Haechan mengusap perutnya. Cacing peliharaannya sudah memberontak.

"Laper lur, kantin yuk," ajak Haechan.

"Sempet-sempetnya ya lo," dengus Jinyoung.

"Kasus ini gak usah dipikir dalem lah, beginian doang. Udah yuk kantin," kata Guanlin.

"Dih, ngeremehin banget," komentar Nakyung.

Guanlin menghentikan langkahnya, kemudian menatap Nakyung. "Ya terus? Lo berharap apa? Waktu gue terlalu berharga cuma buat ngeliatin tingkah aneh Felix yang pasti bisa selesai sendiri,"

"Hmm,"

Guanlin menggelengkan kepalanya. "Ikut gue, kita ngomong," ucapnya.

"Gak," jawab Nakyung tegas.

"Ikut aja kenapa sih??"

"Gak usah ngatur gue," ucap Nakyung, kemudian segera melangkahkan kakinya keluar dari markas.

"NAKYUNG!!"

Jinyoung berlari sembari menyisir seluruh tempat yang bisa pandangannya jangkau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jinyoung berlari sembari menyisir seluruh tempat yang bisa pandangannya jangkau. Hingga ia menemukan Nakyung, gadis itu duduk di kursi di pinggir lapangan.

"Kyung?" panggil Jinyoung.

Nakyung tidak menjawabnya. Gadis itu menelungkupkan wajahnya. Jinyoung tau, gadis itu menangis.

Jinyoung memutuskan untuk duduk di sebelah Nakyung dan menatap gadis itu dalam-dalam. "Hey, you ok?"

Nakyung semakin terisak. Yah, hati Jinyoung juga sakit jika melihat sahabatnya menangis seperti ini.

"It's ok, I know it," kata Jinyoung.

"No, you don't know," kata Nakyung di sela-sela tangisannya.

"You always had me," kata Jinyoung, kemudian menyenderkan kepala Nakyung pada bahunya.

Nakyung tidak memberontak. Gadis itu, bercerita melalui air matanya.

When the strong yet tough woman cry, it not always ok.

gelut mulu, kek belut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gelut mulu, kek belut. udahan ya fast up nya, besok besok normal dong sehari satu 😅😂

[✔] The Lost : Habitual Strange  (00ㅡ01L)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang