Ketakutan

124 11 1
                                    

     Gelap, sunyi dan rasa takut yang muncul dibenaku, aku tidak tahu dimana aku berada. Ruangan yang sangat gelap tidak ada satu pun cahaya, aku berlarian kesana belarian kesini setitikpun aku tidak menemukan cahaya. Air mata menetes bagaikan air terjun yang mengalir deras, kegundaan yang terus mengahantuiku.

   Rasa takut yang meliput diriku membuatku tak sanggup lagi berada disana. Dimana aku berada ?, mengapa aku ada disni ya allah dosa apa yang telah aku lakukan sehingga aku seperti ini.

     Allahu Akbar, takbir terus kuucapkan bahkan sampai kujeritkan, Ya Allah bantulah hamba mu ini, aku takut ditempat ini rasa dingin yang menembus kulitku , tidak ada satu orangpun di sini kecuali aku.

  Rasa kecewa yang terus menghantui pikiranku, membuatku tidak ingin lagi hidup. Ragaku yang mulai melemah isakan tangis yang semakin menjadi-jadi. Tidak ada satupun pintu dalam ruangan itu hanya kegelapan yang menghiasi tempat itu.

  Bagaimana aku bertahan hidup ditempat yang seperti itu, tidak ada makanan dan juga minuman serta yang paling jelas tidak ada tanda-tanda kehidupan .

Bersambung ke kekecewaan

Karena Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang