Musibah

8 3 0
                                    

Ketika lampu itu menimpahku, akupun sempat tersadar sebentar dan mengucapkan Lailahailallah. Mungkin inilah saat ku untuk menemui Allah. Saat terakhirku, aku belum sempat mengabdi dan mengucapkan maaf aku sudah tidak sadarkan diri lagi.

Saat aku terbangun, yang aku rasakan hanya kegelapan, sepi dan tidak ada tanda-tanda kehidupan. Aku yakin aku sudah mati. Aku tidak tau yang kuingat hanya keluargaku.

Kejadian itu membuat Lila tak sadarkan hingga hari ini diapun juga masih terbaring lemah dirumah sakit. Karena itu dia koma dan kamipun tidak tahu sebenarnya Lila akan bisa hidup lagi atau tidak

Keanehan pun muncul pada Khoirul  sudah selama 3 hari dia juga tidak bangun-bangun. Kecemasan keluarga mereka bertambah jadi. Sampai ayahandanya pun menelpon seorang kiayi untuk mencari tahu tenta kejadian yang menimpah mereka.

Setelah kiayi itu ditelpon akhirnya dia datang kerumah sakit dan melihat kejadian Lila dan Khoirul. Kiayi itu meminta ceritakan kronologis kejadian tentang Lila dan Khoirul sampai Lila menkadi koma.

Kiayi itu melihat tubuh Khoirul yang sedang sujud diatas sejadah. Khoirul sudah 3 hari seperti itu dan tidak bangun juga. Kiayi itupun memegang kepalah Khoirul dan mengatakan  "dia juga terperangkap dalam ruangan itu tapi dia tidak sendirian berdua bersama istrinya.

Saat itu kiayi hanya mengatakan perbanyak doa dan kirimkan untuk mereka. Bacalah Al-Qur'an atau boleh juga baca Q.S Yasin untuk mereka. Doakan mereka gar mereka segera kembali ke alam kita sebenarnya.

Setelah Lila mengingat seluruh kejadian yang menimpahnya dan mengetahui bahwa Koirul adalah suaminya. Diapun yakin sebenarnya dia masih hidup dan terperangkap dalam ruangan itu.
Khoirul pun juga menceritakan tentang dirinya bahwa didunia nyata dia terbaring koma dan tidak sadarkan diri sudah hampir 1 bulan Lila koma. Nah karena ucapan Khoirul, Lilapun semakin semangat untuk keluar dari tempat yang gelap itu.

Tak lama kemudian mereka melihat cahaya yang banyak sehingga bisa melihat pintu-pintu. Merekapun berteriak takbir dan shalawat tapi yang menjadi masalah mereka kebingungan memilih sebuah pintu. Pintu manakah yang akan mengantarkan mereka ke dunia tempat mereka hidup karena keyakinan mereka dan mempercayakan semuanya pada Allah merekapun memasuki pintu pertama.

Setelah memasuki pintu itu Khoirul langsung terbangun dan mengucapkan Allahu Akbar. Seisi ruangan rumah sakit itu senang dan bahagia saat Khoirul terbangun tapi kakinya sulit untuk digerakan karena sudah selama 3 hari dia menggerakan tubuhnya. Perlahan-lahan kakinya mulai puli. Diapun langsung teringat pada istrinya. Melihat Lila yang juga belum bangun dia meneteskan air mata. Khoirul menceritakan kejadian tentang mimpi yang seperti nyata bertemu dengan Lila yang tersesat dalam ruangan gelap dan menakutkan akhirnya keluar bersamaan tapi Khoirul sudah sadar sedangkan Lila belum juga sadar. Kiayi itupun menyuruh Khoirul memanggil Lila sambil menyebutkan Lila, kau harus yakin bahwa kau masih hidup. Ucapan itu berkali-kali Khoirul ucapkan.

Sudah skitar 1 jam akhirnya Lila terbangun dan mengucapkan Alhamdulillah. Seisi ruangan itu bertakbir dan bersyukur atas kesadaran Lila.

Bersambung ke Kebahagiaan

Karena Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang