Kebahagiaan yang muncul ditengah-tengah duka mampu membuat perasaan lelaki itu bahagia dan lebih bersyukur lagi pada sang pencipta. Lelaki itu dengan air mata haru mampu membuat aku menangis dan menyadari kesalahanku.
Aku selama ini tidak tahu tentang kebahagiaan itu muncul dari mana, yang aku kira kebahagiaan muncul ketika kita memiliki apa yang kita inginkan. Setelah aku melihat lelaki itu, aku sadar bahwa kebahagiaan adalah buah manis dari rasa syukur dan sabar.
Seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an sesunggunya Allah bersama orang-orang yang sabar.
Allah SWT berfirman:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 153)
Kejadian yang begitu ironis ditengah-tengah duka ada kebahagiaan. Cobaan begitu besar hanya akan datang ketika Allah sayang dengannya. Ketika seseorang itu berhasil menghadapi cobaan maka orang itu adalah hamba Allah yang paling istimewa.
Cobaan yang kuhadapi tidak lebih besar dari pada cobaan untuk lelaki itu dan bayi yang masih belum mengenal dunia tetapi sudah kehilangan ibu. "Akhi sungguh cantik putri antum, akan antum beri nama siapa?" (Tanyaku). "Alhamdulillah, putri ane ini akan ane beri nama Annisa Latahzan" (jawab lelaki itu). "MasyaAllah sungguh indah nama itu, semoga anak antum menjadi anak yang sholeha akhi" (Ucapku sambil memegang tangan putri kecilnya).
Ketika mendengar suara tangis putrinya hatiku bergetar dan seakan-akan aku merasakan apa yang dia rasakan. Secara spontan aku menggendongnya dan berusaha menghentikan tangisnya. Selama ayahnya sedang mencari susu aku yang mengasuhnya dan membawanya kekamar istriku, aku letakan bayi itu disamping ranjang istriku, hal yang luar biasapun terjadi seketika bayi itu diam dan tertidur.
Awalnya aku takut bagaimana kalau bayi ini meninggal. Pasti aku akan merasa sangat bersalah. Tak lama kemudian datang lelaki itu membawakan sebotol susu untuk bayi itu. Setelah bayi itu bangun, suara tangis yang menggelegar dalam ruangan itu membuat kami kewalahan. Tapi tidak untuk istriku, beliau masih terbaring lemah dan belum juga membuka mata.
Bersambung ke Pengorbanan Seorang Ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Cinta Dari Allah
RomansaTentang seorang gadis biasa saja , entah karena apa tidak ada angin dan hujan tiba-tiba ada lelaki alim yang melamarnya, tapi setelah menikah bencanapun terjadi, yang menyebabkan gadis itu koma dan terjebak dalam ruangan yang gelap dan sepi.
