Pengorbanan Seorang Ayah

8 4 0
                                    

Setelah beberapa jam kemudian pemudah itu pulang membawa bayi dan mayat istrinya bersama keluarga besarnya. Tidak terbayang kalau aku ada di posisinya. Lelaki itu berpamitan pulang padaku.

Tanpa berpikir panjang aku langsung meminta izin ibuku untuk membantu lelaki itu menguburkan istrinya. Karena ini adalah tugas umat muslim.

Rasullulah SAW, bersabda :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ فَلَهُ قِيرَاطٌ وَمَنْ اتَّبَعَهَا حَتَّى تُوضَعَ فِي الْقَبْرِ فَقِيرَاطَانِ قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ وَمَا الْقِيرَاطُ قَالَ مِثْلُ أُحُدٍ

[رواه مسلم]

“Dari Abu Hurairah [diriwayatkan] dari Nabi saw. beliau bersabda: Siapa saja yang menshalatkan jenazah, maka baginya pahala satu qirath dan siapa yang mengantarnya hingga jenazah itu diletakkan di liang kubur, maka baginya pahala dua qirath. Saya bertanya: Wahai Abu Hurairah, seperti apakah qirath itu? Ia menjawab: Yaitu seperti gunung Uhud” [HR. Muslim].

Aku ingin ikut dengan lelaki itu untuk memakamkan istrinya. Setelah mendapat izin dari ibuku aku langsung ikut dengannya. Walau hatinya begitu sakit tapi dia masih bisa tersenyum.

Dihadapan mayat istrinya beliau sempat bercakap sebentar dengan ungkapan yang begitu haruh membuat tangisku meledak. " umi anak kita sudah lahir, anak kita dalam keadaan yang sehat yang tenang ya dialam sana, abi yakin umilah bidadari abi. Dan abi akan menjaga Annisa dengan baik sampai dia tidak akan kekurangan kasih sayang dari seorang ibu. (Ucap lelaki itu sambil memegang tangan istrinya).

Untaian doa dan dzikir aku panjatkan pada sang pencipta atas ciptaannya yang luar biasa itu. Keinginanku mepunyai sifat dan sikap seperti itu membuat aku semakin memahami lelaki itu.

Setelah pemakaman selesai aku langsung berpamitan denganya mengingat istriku pasti sudah menungguku disana. Selama di perjalanan aku mulai memuhasabah diri atas kesalahanku selama ini. Tidak terhitung lagi seberapa besar kesalahanku ini.

Tak terasa sudah seminggu istriku koma dan belum juga sadar. Akupun mulai berfikir kalau musibah yang diderita istriku adalah kesalahanku.

Apapun itu aku harus bisa sabar dan selalu bersyukur karena istriku sampai sekarang masih hidup. Setelah sampai di rumah sakit akupun langsung kekamar istriku.

Bersambung ke Keep Istiqomah

Karena Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang