Terkejut

32 6 0
                                    

Aku merasa tersambar petir, seletah mendengar pemuda itu mengaku sebagai suamiku. Aku dalam keadaan sadar, aku masih waras tapi apakah aku sudah gila karena berada ditempat itu sehingga muncullah hayalan aneh ini? Gumamku dalam hati sambil bertanya-tanya.

Pancaran matanya menunjukan kejujuran, namun aku tetap tidak percaya akan pengakuannya. Ya tuhan apa yang harus kulakukan.

Aku berada dalam 2 pilihan antara percaya atau tidak, tapi jika aku memilih percaya aku takut itu hanyalah tipu daya setan, tapi jika aku tidak percaya aku takut yang dia katakan adalah benar.

Aku terus berdoa dan meminta petunjuk dari Allah, dan aku belum memilih tapi aku mengajukan sebuah syarat padanya, " jika kamu berhasil membawaku keluar dari ruangan ini dan mengembalikanku ke tempat asalku aku akan mempercayai mu". Setelah mendengar syarat dariku dia langsung menyetujuinya.

Tubuhku kaku dan kakiku sulit untuk digerakan, tanpa berpikir panjang dia menggendongku dan membawaku pergi dari tempat itu, rasa hangat pelukannya membuatku sedikit yakin bahwa dia tidak berbohong.

Dzikir dan doa selalu aku ucapkan, lalu aku berpikir jika dia setan maka dia akan menjauhiku setelah aku berdzikir dan doa tapi dia tidak sedikitpun pusing ataupun lari . Apakah benar dia suamiku yang dikirim Allah untuk menolongku ? Pertanyaan itu selalu muncul dibenakku.

Belum lama berjalan aku meminta dia untuk menurunkanku, awalnya dia tidak mau tapi aku memaksa dia untuk segera menurunkanku. Akhirnya dia setuju dengan kata-kataku. Aku berjalan sendiri walaupun kaki terasa sakit tapi aku harus kuat.

Kamipun terus berjalan menelusuri tempat itu untuk mencari pintu keluar. Kukira dia tau pintu keluar ternyata dia lupa, alasannya karena banyak lorong dan jalan yang harus dilewati.

Bersambung ke pengorbanan

Karena Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang