Kekecewaan

49 8 0
                                    

    Hari demi hari aku lalui dalam ruangan gelap tanpa kehidupan itu, tak tau kapan aku akan keluar dari ruangan itu, rasa sedih yang semakin menjadi-jadi, isakan tangis yang membuat tubuhku terbaring lemah. Rasa kecewa yang semakin hari semakin menguasai jiwaku. Entah kapan penderitaan ini akan pergi jauh dari hidupku.

    Kapankah pertolongan akan  datang kepadaku, Ya Allah sampai kapan kau akan mengujiku seperti ini. Tolong kirimkan aku pertolongan untuk mengeluarkanku dari ruangan ini.

   Sabarku ini semoga menjadi penolong, penderitaan ini semoga menjadi penghapus dosa-dosaku. Rasa sakit yang kurasa dalam tubuh ini semoga penambah keihklasan dan ketakwaanku padamu.

    Aku lelah untuk mengeluh dan terus menyalahkan takdir yang telah kau tentukan. Aku sadar, aku hanyalah hambamu yang lemah serta berlumuran dosa.

    Tidak ada makanan tidak ada pula minuman yang ada hanya  rasa haus dan lapar. Akan tetapi jika aku selalu mengeluh maka rasa haus dan lapar semakin menjadi-jadi, tapi jika aku mulai menerima dan mengikhlaskan semua ini perasaan tenang mulai muncul dalam pikiranku.

    Hanya dzikir dan doa sebagai makanan dan minumanku serta menjadi kekuatan untukku. Aku sudah mengihklaskan semua yang terjadi walaupun sulit. Aku hanya manusia biasa yang mempunyai perasaan dan juga nafsu.

    Entah sampai kapan aku akan keluar dari ruangan ini yang jelas jika aku mati dalam ruangan ini hanya Allah dan para malaikat yang menyaksikan kematianku ini.

Bersambung ke setitik cahaya

Karena Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang