Dunia Nyata

13 4 0
                                    

   Rasulullah Saw, bersabda "Perumpamaan orang-orang beriman dalam rasa saling mencintai, saling mengasihi, saling berkasih sayang adalah seperti satu tubuh yang ketika satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh tubuh merasa mengadu dengan terus terjaga tidak bisa tidur dan merasa panas". (HR. Muslim)

   Ya Allah aku sangat mencintai istriku, limpahkan saja rasa sakitnya padaku. Cinta yang kurasa ini adalah cinta karenamu Ya Allah.

   Belum lama aku menikahinya dan belum sempat aku mengungkapkan bahwa aku sangat bahagia bisa menikahinya. "Mengapa bunda, cobaan ini datang padaku ?" (Tanyaku pada ibuku)
"Nak, cobaan ini datangnya dari Allah dan akan kembali pulah padaNya, Allah tidak akan menguji suatu kaum melainkan sesuai kesanggupannya" (Jawab ibuku sambil memegang tanganku).

   Aku tahu ini kehendak Allah tapi aku takut kalau istriku akan menutup mata untuk selama-lamanya. "Ayah aku tidak yakin akan sampai mana aku bisa bersabar" (Ucapku sambil menangis)

Allah SWT, berfirman :

وَلاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (QS. Ali Imran [3]: 139).

   Seperti yang dijelaskan dalam surat Ali Imran, kamu tidak boleh bersikap lemah selalu bersedih dan jika kamu beriman maka kamu orang yang paling tinggi derajatnya nak. (Ucap ayahku).

    Ayah lantas apa yang harus aku lakukan, aku tidak sanggup melihatnya terbaring lemah dan tidak sadarkan diri. Bagaimana bisa aku disini bisa tidur dan makan dengan senangnya sedangkan dia sedang menahan sakit.

   Nak, sebagai ibu mertuamu, aku yang merasa sangat sedih jika hal buruk juga terjadi padamu, aku tidak sanggup melihat kau juga sakit karena obsesimu ini untuk menjaga putriku. Aku tidak akan memaafkanmu jika kamu tetbaring sakit juga karena tidak mau makan dan minum. (Ucap mertuaku)

    Maafkan aku Ya Allah tapi apa yang harus aku lakukan, bagaimana bisa aku melakukan hal-hal yang menyenangkan sementara istriku seperti itu.

Bersambung ke Dunia Nyata 2

Karena Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang