Chapter 11

356 46 12
                                    















.

"Ah-akuh bisa jelaskan ini Sasuke. Ih-inih salah paham !" Ucap Sakura terbata-bata ia memohon pengharapan kepada Sasuke untuk mendengarkan dan menjelaskan jika ini adalah salah paham. Sungguh ia benar-benar takut jika Sasuke membencinya.

" omong kosong...!" Lantang Sasuke tak mau tahu. Ia terlanjur kecewa dengan tindakan Sakura. Padahal dia percaya jika Sakura tidak akan melakukan ini karena dia tahu Sakura mencintainya . Namun nyatanya tak sesuai dengan ekspetasi , dan lebih parah lagi tindakannya sungguh kejam nian menyiksa Naruto-nya hingga seperti itu. Dimana-mana ada jejak lebam dan bekas air mata yang tertinggal di pipi Naruto. Keadaannya benar-benar sangat kacau dan acak-acakan nan mengenaskan. Sakura benar-benar gila tak punya moral sama sekali . Sasuke benar-benar kecewa dibuatnya.

Rasa murka bercampur kecewa kini menguasai hati dan pikiran Sasuke. Membuat Sakura membuka tutup mulutnya.

" saya kira kau gadis baik Sakura. Mengingat perbuatanmu padaku sangat tulus dan menyayangiku namun nyatanya berbanding terbalik apa yang aku pikirkan. Kau kejam dan tak punya hati" lirih Sasuke dengan emosi yang meluap. Rasanya ia ingin menangis ketika melihat keadaan Naruto saat ini . Ia benar-benar sangat kecewa, saking kecewanya ia ingin membunuh seseorang.

Sakit hatinya ketika mengingat kebaikan Sakura padanya. Hatinya seperti tercabik-cabik ketika mengetahui ini semua. Padahal Sasuke sudah mulai ada rasa pada Sakura dan mencoba mencintainya.

Namun Sakura malah mengecewakannya dengan sangat sadis. Ia memukul telak hatinya.

Tap

Sasuke berjalan kearah Naruto melewati Sakura begitu saja tanpa memandang Sakura. Ia terlanjur kecewa padanya. Melihat Sasuke hanya melewatinya begitu saja membuat hati Sakura hancur sehancur hancurnya. Ia seperti di timpa buldoser. Hingga rasa sakit ini rasanya mati rasa . Bahkan Sasuke enggan melihatnya.

Setelah sampai didepan Naruto ia memeluk erat sahabatnya atau malah orang yang sangat berharga baginya.

Setelah ikatan dilepas Sasuke . Naruto membalas pelukan Sasuke sambil membenamkan wajahnya kedada bidang Sasuke yang memeluknya sangat erat.

" hikz ah-ahkuhh takut Sasuke hikz " lirih Naruto sambil menangis sesenggukkan hingga wajahnya memerah karena terlalu banyak menangis.

" essssttthhh tenang Naru aku ada untukmu. Aku akan selalu melindungimu. Aku akan selalu ada disisimu bahkan nyawaku akan menjadi taruhannya." Jawab Sasuke bersungguh-sungguh dengan tekatnya untuk menjaga Naruto walaupun apa terjadi nantinya.

Mendengar janji yang dilontarkan Sasuke padanya , Naruto mengangguk dalam diamnya sambil memeluk erat Sasuke posesif.

Sasuke berdiri sambil menggendong Naruto ala bridal style ia menundukkan kepalanya dan mencium kening Naruto sayang lalu setelah itu Sasuke menempelkan keningnya ke kening Naruto. Sasuke memejamkan matanya rapat rapat lalu membukanya dan pandangan mematikan pun dilontarkan ke arah Sakura membuat Sakura sesak nafas seketika.

"Sayang~ kumohon mengertilah plis ! . Aku berbuat seperti ini karena aku mencintaimu sungguh Sasuke~" Sakura berucap sambil menangis tersedu sedu. Ia mencekal lengan Sasuke ia menangis sejadi-jadinya. Ia tak mau ditinggalkan Sasuke.

" jangan sentuh aku Sakura Haruno !!". Lantang Sasuke pada Sakura. Sasuke menghempaskan tangan mungil Sakura dengan sangat kasar. Tatapannya sangat dingin dan murka .

Membuat Sakura membolakan kedua matanya terkejut. Ini pertama kalinya dalam sejarah Sakura melihat kemurkaan Sasuke hingga separah ini. Padahal ia tahu tipikal sifat Sasuke , sangat baik dan tenang seperti air. Ia tahu Sasuke tidak akan seperti saat ini.

SADISTIC PSYICOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang