berkisah tentang seseorang yang trauma dengan masa lalu hingga wanita siapapun yang ditemuinya aakan di bunuh dengan keji, namun bagaimana kah !, dia saat bertemu dengan seseorang yang dicintainya namun sayangnya orang itu sudah punya pacar, dibunuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terkejut inilah yang dirasakan Minato ketika melihat Hinata lari menuju hutan saat ia mencoba memapaknya. Namun yang paling membuatnya sangat terkejut adalah saat melihat airmata Hinata yang berjatuhan ketika di buatnya lari .
Apa yang terjadi pada Hinata sekarang ia benar-benar tidak mengerti.
Merasa sedikit pusing dengan tingkah gadis itu yang pernah menghancurkan keluarganya di masa lalu Minato pun pada akhirnya terlarut dengan kejadian barusan ia pun menundukkan kepalanya .
Namun baru saja menundukkan kepalanya ia pun terkejut bukan main ketika melihat arah yang dilewati Hinata.
Mengetahui keadaan Hinata yang mungkin tidak akan baik-baik saja iapun mengejar Hinata yang tengah melangkahkan kakinya menuju hutan belantara yang tidak pernah di datangi Manusia .
Minato khawatir dengan Hinata. Mungkin kalau Hinata laki-laki mungkin dia akan membiarkannya begitu.
Namun sialnya dia seorang wanita. Owh astaga ini benar-benar membuatnya pusing. Satu masalah belum selesai datang lagi masalah baru. Pening inilah yang dirasakan Minato ditambah rasa kantuk mulai menderahnya .
Jika dia kembali kerumah dan mencoba membiarkannya begitu saja .
Oke ia gundah saat ini , persetan dengan rasa kantuknya. Dia sudah menetapkan kalau dia akan mengejar Hinata. Entah kenapa ia merasa firasat buruk akan menghampiri gadis berambut indigo (Hinata) .
Minato langsung melesat kencang mengejar Hinata dengan terburu-buru. Oke ia benar-benar tidak mengerti dengan perasaannya. Kenapa ia sampai sejauh ini, bukannya ia tidak punya rasa kepada gadis berambut indigo tapi kenapa perasaannya segelisah sejauh ini.
Aishh ini membuatnya pening saja .
Merasa putek dan tak bisa pikir Minato pun mengejar Hinata .
Langkah demi langkah ia menerobos masuk lebih dalam lagi hutan yang dipijakinya.
Sesekali ia menolehkan wajahnya ke kanan kiri waspada jika bahaya menghampirinya. Ingat guys ini hutan! Pasti kejadian di luar nalar manusia akan terjadi .
Kekanan kekiri sedari tadi ia tidak menemukan Hinata. Sudah sejauh ini ia menelusuri seluruh hutan tak pernah menemukan gadis berparas cantik dan berambut Indigo .
Astaga ia benar-benar bingung dengan semua ini . Dia capek dan lelah . Minato butuh istirahat namun jika istirahat sampai kapan ia menemukan gadis berambut indigo .
Hosh...hosh...hosh...
Berkali-kali ia mengatur nafasnya yang tak beraturan . Sesekali ia mengelap keringat nya yang terus menetes di dahinya dan lehernya.
Ia menempelkan sebelah tangannya ke dahang pohon yang kebetulan berada didekatnya . Nafas dan jantungnya berdetak tak menentu .
Oke ia benar benar lelah dan butuh istirahat. Karena merasa capek iapun berteduh di bawah Pohon sedikit memejamkan matanya dan mendongak keatas . Tiba-tiba ia teringat kejadian masa lalu.
