"Kuharap senyum itu tak pernah hilang dari wajahmu"
*
*
*
*
*¤Let's Make Our Story Happy Ending¤
Sekali lihat pun orang orang tau jika seorang ae Thanapon dalam suasana hati yang buruk. Kentara sekali amarah pada wajahnya. Laki laki tampan itu berjalan dengan tergesah gesah menuju ruang kelas.
Brakk!
Pintu kelas yang tak bersalah itu terbuka dengan kasar. Mahasiswa yang berada didalam ruangan itu terkejut dan menatap ae dengan bingung. Bersyukur dosen belum berada diruangan.
"ae? " daely bersuara.
"Daely, bisakah kita berbicara sebentar? " Ae bertanya dengan wajah datar. Daely mengangguk pelan. Kemudian berjalan mengikuti ae. Wanita cantik itu bertanya tanya ada apa dengan ae sehingga ia datang menemuinya dengan amarah seperti ini.
Keduanya pergi ke tempat sepi. Wajah ae terlihat serius.
"Ada apa? " Tanya daely mulai penasaran.
"Apa kau memasukkan sesuatu semalam keminuman yang kau berikan padaku? " tanya ae to the point. Tak berminat berbasa basi.
"Apa? " Daely semakin kebingungan.
"Alkohol semalam, apa kau memasukkan obat kedalam minumanku? "
"Tidak! Untuk apa aku memasukkan sesuatu keminumanmu"
"Justru itulah yang membuatku tak mengerti. Kau temanku, tidak mungkin kau mengerjaiku seperti itu. Tapi setelah meminum minuman yang kau berikan, aku tiba tiba merasa aneh" ae berujar frustasi.
Wajah daely tiba tiba pucat . Dia bergerak resah.
"Se,sebenarnya..." ujar chompoo gugup.
"Minuman itu aku mendapatkannya dari seseorang"
Dahi ae berkerut. "Siapa? "
"Ch,Chompoo"
"apa?! "
"Maaf, semalam dia bilang dia mengkhawatirkanmu. Dia menyuruhku memberimu minuman itu dan menghiburmu. Karena sepertinya kau juga membutuhkannya. Jadi aku pikir tak masalah jika aku memberikannya padamu. Apa dia melakukan sesuatu? "
Ae mengusap wajahnya kasar. " daely, lain kali kau harus mengatakan sesuatu seperti ini padaku "
"Maaf, sebenarnya semalam dia ingin menemuimu sendiri. Tapi dia bilang tidak berani karena kau membencinya . Jadi tampa sadar aku... " daely merasa bersalah. "Dia tidak terlihat seperti gadis yang akan melakukan hal jahat seperti itu..."
Ae menghela nafas panjang. " daely hubungan kami telah berakhir. Dulu aku membencinya. Tapi sekarang aku semakin membencinya setelah apa yang dia lakukan padaku. Karena itu aku mohon mulai dari sekarang jangan lakukan apapun yang berhubungan dengannya. Kau temanku dan aku mempercayaimu. Kuharap kau bisa mengerti kali ini"
Daely mengangguk. " Maaf.."
"Kalo begitu kembalilah kekelasmu. Maaf aku mengganggu" setelah berujar seperti itu. Ae pamit pergi. Sekarang satu satunya yang harus ae temui adalah chompoo.
******
Ae menatap tajam wanita didepannya, jarinya berkali kali diketukkan pada meja. Saat ini laki laki tampan itu sedang berada di cafe dekat kampusnya "kau pikir apa yang telah kau lakukan ?" tanya ae dengan tatapan datar . Jelas sekali ia tengah menahan amarah dari suaranya.
![](https://img.wattpad.com/cover/176530741-288-k974241.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Make Our Story Happy Ending
FanficIni kisah seorang Ae tanapon yang mengulang waktunya kembali. Setelah ia bertemu dengan pemuda manis bernama pete pichaya , Ae jatuh cinta pada pandangan pertama. Awalnya kisahnya berjalan manis. Lalu suatu hari semua kebahagiaannya berubah menjad...