1|Berubah

207 47 9
                                    

Tinggalkan jejak saat membaca

Happy reading

Jam istirahat

"var?" Panggil cherry. Pria yang dipanggilnya terlihat menjawab seadanya tanpa berniat menoleh ke sumber suara.

"hm"

"nanti pulang sekolah mbahas tugas kelompoknya bu ajeng yuk"

"hm ya udah ntar sore lo kerumah gue aja, ntar kita bahas mau wawancarain siapa, dirumah gue"

"oke" cherry dan vina pun meninggalkannya menuju kantin.

🍃


Cherry sampai ke rumah varo dengan naik ojek sesampainya di sana cari begitu takjub dan kaget melihat rumah varo yang begitu besar hampir seperti istana, ia membuka gerbang rumahnya dan masuk kedalam.

"wahh rumah lo gedhe banget ya, gue ga nyangka"
"hm iya thanks" jawab varo. Akhir akhir ini sikap varo menjadi lebih dingin, ga seperti biasanya, itu sangat disadari oleh cherry.

"lo kenapa var? Lo aneh akhir akhir ini"
"gue emang orangnya kayak gini, lo aja yang bikin gue emosi mulu jadinya gue sering marah marah dan ngganggu lo balik, sekarang gue ga mau berantem² lagi jadi lo ga usah mancing emosi gue,..ngertii?" ucapan varo yang panjang lebar hanya dijawab anggukan oleh cherry.

Saat mereka berdiskusi tentang tugas kelompok sangat diluar dugaan cherry, ia pikir bukannya berdiskusi tapi malah bertengkar terus, nyatanya mereka berdiskusi tanpa ada pertengkaran sama sekali, sepertinya varo memang benar benar sudah tidak ingin bertengkar dengannya lagi, ia sangat serius saat diajak diskusi dengan cherry.

Ishh nih kutil mermaid kok daritadi fokus amat, padahal hari ini gue pengen banget rasanya jambak² rambutnya sampe botak sekalian eh dianya malah serius banget kayak gini kan gue jadi nggak punya alasan buat jambak kin rambutnya, ' batin cherry.
Sejujurnya dia senang akhirnya dia ga perlu naik darah ngadepin kelakuan varo lagi, tapi kini ia merasa sangat canggung kalau berbicara dengan varo.

Setelah selesai berdiskusi tentang tugas kelompok itu cherry pun ingin pulang

"okey berarti kita bakalan wawancarain penjual dipasar tradisional tentang kurva harga pasar"
"iya"jawab varo singkat
"kapan kita kesana?"
"besok lusa aja gimana?"
"eumm okey" cherry pulang kerumahnya dengan perasaan kecewa, karena ia tidak bisa memenuhi keinginannya untuk menjambak jambaki rambut varo, gimana bisa orang varonya aja dingin banget kek gitu. Ia mendengus sebal

Sesampainya dirumah ia langsung menumbangkan tubuhnya ke atas ranjang.

Cherry menatap atap kamarnya, ia tidak habis pikir pada perubahan sikap varo akhir akhir ini, ia memang tau sejak kelas 7 kalau varo itu memang cowok yang dingin dan jagoan, tapi ia tidak pernah membayangkan kalau varo akan bersikap dingin padanya juga padahal dulunya mereka sering bertengkar karena hal hal kecil saja tapi sekarang menjadi sangat canggung ssat berada didekatnya.

Cherry membuka jendela kamarnya, suasana yang sedang hujan membuat udaranya menjadi lebih dingin dan segar burung burung berlindung dari hujan dibawah pohon pohon disekitar rumahnya ia tersenyum dan memandang hujan yang terus jatuh

Tbc

The Lost Memories  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang