The Lost Memories [On Going]

16| Pisah

Tinggalkan jejak saat membaca

Happy reading

Aisyah dan cherry pergi kesebuah minimarket yang tidak terlalu jauh dari rumah, paling hanya dengan berjalan sekitar 10 menit sudah sampai ke minimarket itu.

Aisyah sedang belanja sayur sayuran segar dan daging sedangkan cherry mencari sabun mandi, sabun cuci piring dan sabun cuci baju karena itu semua sudah mulai habis.

Drtt drrtt

Tiba tiba handphone cherry berbunyi segera ia melihat nama penelepon yang ada dilayar handphone nya dan tertera nama 'kak reno'

"Hal-" belum saja mengucapkan salam reno langsung menyerbukan banyak pertanyaan "cher kamu dimana sih, kenapa ga ada kabar 2 bulan lebih, apa kerjaan kamu belum kelar, kenapa belum balik ke indonesia??"

"Elah nanya satu satu napa, bingung kali aku jawabnya kak"

"Oke oke sorry, gimana kerjaan kamu disana dah kelar? Ini udah hampir 3 bulan loh"

Mampus lo cher! Lo mau ngomong apaan ke kak reno'batinnya

"Halo cher? Kamu masih angkat telepon aku kan"

"Eh.. Iya kak, aku udah selesaiin semua kok, semuanya udah aman terkendali, tapi aku masih mau disini buat beberapa bulan mungkin 3 sampai 6 bulan, ga papa kan kak? "

Reno menghembuskan nafasnya kasar, padahal ia ingin cherry cepat cepat pulang karena ia sangat merindukan gadis itu.

"Kalau pegawaiku yang lain yang minta cuti sampai berbulan bulan pasti udah langsung aku pecat tapi berhubung yang minta kamu pegawai emas ku jadi.. baiklah"

"yeay! makasih kak reno, eh bosku yang ganteng bye" cherry mematikan panggilannya dengan perasaan senang bercampur sedih

Maaf ya kak , aku belum bisa ngomong yang sebenarnya. tapi setelah balas dendam ku selesai aku akan segera pulang ke indonesia dan menceritakan semuanya tentang alasan aku ingin tetap di sini ke kak reno' batin cherry, ia tak enak hati karena berbohong ke reno bagaimanapun juga reno telah banyak membantu dia dan mamanya saat dalam kesulitan.

"Anna" panggil aisyah, cherrypun menoleh ke sumber suara itu.

" kamu udah beli kan yang aku suruh tadi? "

Anjir gue lupa! Ini karena keasyikan telponan sama kak reno tadi nih, shit 'batinnya merutuki kebodohannya sendiri.

"Belum nyonya, maaf tapi segera saya cariin"

-

"Yeay mama sama bi anna udah pulang! "Ucap risa kegirangan sambil berlari kearah aisyah dan cherry.

"Hey sayang," ucap aisyah lalu mencium kening putrinya. Wajah cherry serasa memanas, seperti tidak suka dengan pemandangan yang ada di depannya saat ini.

Kenapa gue ngga suka ngeliat aisyah sok nyium nyium risa kayak gitu, rasanya gue pengen banget marah marahin aisyah sekarang, tapi kenapa? Aisyah kan mamanya wajar dong. Arrghh gue kenapa sih, apa gue cemburu? Apa gue mulai sayang sama nih anak. Ga! Tujuan lo cuma balas dendam setelah lo bisa singkirin aisyah dari hidup varo dan buat varo jatuh cinta lagi sama lo, lo bakal ninggalin dia kayak yang dia lakuin dulu ke lo. Tujuan lo disini cuman buat bikin Varo dan Aisyah ngerasain apa yang lo rasain selama ini! Rasa sakit.

"Anna? Kamu kenapa, kok ngelamun?"

"Eh ga papa kok, saya kedapur dulu ya nyonya" cherry berlalu meninggalkan aisyah dan risa, aisyah hanya bisa memandang punggung gadis itu yang semakin menjauh

Ada apa dengannya? 'Batin aisyah

Cherry memotong bawang dengan melamun, emosi mengingat kejadian barusan membuatnya tidak fokus sampai ia tak sengaja melukai jarinya sendiri