The Lost Memories [On Going]

5|putus

Tinggalkan jejak saat membaca

Happy reading

"Om?..tante?"aisyah langsung salim melihat kedatangan mereka berdua

"aisyah ya ampun kamu tambah cantik aja deh"puji tante shinta

"makasih tante, aisyah jadi malu. Ada apa ini kalian dateng kesini? Udah lama banget kalian ga dateng kesini"
"gini sayang,..kedatangan kami kesini kami ingin ngelamar kamu untuk anak kami varo."
"apa!?" aisyah begitu kaget, tiba tiba om ari dan tante shinta dateng setelah sekian lama dan tiba tiba mereka kesini dengan membawa lamaran untuk putra mereka yang bahkan tidak ia kenal

"kami tau ini ngagetin banget buat kamu,..tapi tante sangat ingin kamu menjadi istri dari anak tante. Varo itu anaknya kelakuannya buruk banget dia juga sangat tempramental. Dia sering memukuli orang bahkan sampai bonyok, kami yakin dengan menikah dengan kamu anak tante akan jadi baik juga kayak kamu dan ga berkelakuan buruk lagi"

Aisyah menatap kedua orang tuanya yang sedang menundukan kepala dan memandang kearah bawah. Terlihat jelas bahwa orang tuanya juga sangat menginginkan pernikahan ini terjadi tapi mereka tidak tahu harus mengatakan pada aisyah bagaimana.

Aisyah menghembuskan napas beratnya "baiklah om..tante aisyah mau, aisyah janji akan berusaha semaksimal aisyah, untuk membuat anak kalian menjadi lebih baik lagi, insya allah"

🍃

Selepas dari pesta aniversary itu varo dan cherry pergi ke carnaval malam minggu yang ada dipinggir kota jakarta. Lusa dia bersama orang tuanya harus ke bandara untuk penerbangan kembali lagi ke canada karena pekerjaan orang tuanya dan dia harus kembali kuliah lagi. Hari ini ia benar benar ingin menghabiskan seharian penuh waktunya bersama orang yang sangat ia cintai sebelum akhirnya harus kembali lagi ke canada.

"var, naik komedi putar yuk" ajak cherry dengan girang

"ga ah, apaan sih kek anak kecil"
"ya udah main lempar kaleng yuk biar bisa dapet boneka, mauu"
"ih apaan dah ga usah kayak orang susah, ntar boneka gue beliin"
"ih tapikan kalo dapet dari hasil menang main lempar kaleng kan rasanya beda lebih bangga"
"ga usah!"

"ih katanya lo mau seneng seneng sama gue tapi semuanya lo ga mau! Ya udahlah bodo!" cherry pergi meninggalkan varo menuju tempat komedi putar, ia putuskan ia akan naik sendiri.

Yah dia marah lagi, tuh anak ngambekan banget sih! Untung sayang 'batin varo. Ia berjalan mengikuti arah cherry berjalan

-

Aisyah memandangi foto varo, calon jodohnya .foto itu diberikan tante shinta sesaat sebelum tante shinta dan om ari saat hendak pulang ke rumah mereka.

Ia memandang foto varo dengan seksama, dan mengelus elus wajah foto itu

"Alvaro gerald..dia terlihat sangat manis sekali difoto ini. Masa sih dia itu ternyata badboy dan suka mukulin orang ga mungkin orang wajahnya keliatan polos kayak gini" aisyah terkikik sendiri, ia kembali menatap lekat lekat pemilik iris coklat yang ada didalam foto itu.

"dia ganteng sekali, melihat fotonya saja sudah membuatku jatuh cinta padanya apa lagi melihatnya secara langsung" aisyah kembali tersenyum senyum sendiri seperti orang gila.

-

Menyedihkan sekali, semua orang naik komedi putar bersama pacarnya ada juga yang kesana bersama anak dan istri/suami nya sedangkan gue naik sendirian kayak anak ilang ,emangnya naik komedi putar kayak anak kecil apa? Dia aja yang kek om om'batin cherry kesal pada varo

Setelah naik komedi putar, cherry berjalan mencari orang yang jualan arum manis/kembang gula. Tiba tiba kakak kelasnya saat sma menepuk pundaknya dari belakangnya dan membuatnya kaget.

"kak reno? Kakak disini juga?"
"iya,..kamu apa kabar?"tanya reno.
Aku kasih tau ya guys, reno adalah kakak kelas yang dulu pernah ia ceritain ke vina ganteng itu

"baik kok kak,..kakak kesini sendiri?"
"engga ,tadi sama tante dan ponakanku tapi mereka lagi main sendiri jadi aku liat liat aja deh sekitar sini sendiri"
"ouh, ya udah bareng aku aja. Aku juga sendiri kok aku lagi nyari yang jual arumanis nih!"
"masa cewek secantik kamu sendirian sih kesini?"
"ih kak reno bisa aja aku jadi malu, ..tadi aku kesini sama pacar aku cuma dia ga mau mainan apa apa aku kesel jadi aku tinggal deh dia" reno hanya ber- oh ria

Hari ini cherry sangat puas sekali dicarnaval dia bisa makan arumanis kesukaannya dan naik komedi putar, ia juga main lempar kaleng. Sebenarnya reno yang main dan menang, ia mendapatkan boneka besar dan boneka itu diberikan kepada cherry.

Sedangkan disisi lain varo mencari cari cherry di setiap sudut tempat carnaval namun ia tidak menemukannya .varo begitu khawatir karena tadi cherry pergi dengan marah marah. Dia pasti sedih karena main main dicarnaval sendirian

Tiba tiba setelah mengeilingi lama seluruh penjuru carnaval mencari cherry ,varo menemukan cherry sedang duduk sambil makan arumanis dengan seorang pria dengan marah varo menghampiri mereka berdua

"var?" cherry terkejut, ia kira varo sudah pulang meninggalkannya karena tidak suka dengan carnaval itu
"kenapa? Lo heran gue ada disini. Gue nyariin lo daritadi dengan cemas dan ternyata lo malah berduaan disini!!"
"ga var,.. Dia kakak kelas gue pas sma ,kita tadi ga sengaja ketemu"ujar cherry
"oh lo cowoknya cherry? Hahaha lo yang beruntung punya pacar sebaik cherry apa cherry yang terlalu bego milih pacar kayak lo" ucap reno menyindir, ucapan reno benar benar membuat varo rasanya ingin sekali menonjok wajahnya, ia mengepalkan tangannya. Ia berusaha sabar karena ia telah janji pada cherry kalo dia ga akan memukuli orang lagi atau melakukan kekerasan lagi.
Varo menarik tangan cherry untuk pergi dari sana namun tiba tiba perkataan reno membuat langkahnya terhenti

"cowok kayak lo ga pantes buat cherry, gue suka sama cherry dan gue bakal rebut dia dari lo!"

BRUGG..

Satu pukulan yang sangat keras mendarat dipipi mulus reno. Varo memukulnya terus menerus sampai mukanya lebam tapi reno tidak tinggal diam dia melakukan perlawanan dan akhirnya berhasil menonjok balik. Akhurnya terjadilah aksi tonjok tonjokan yang dijadikan tontonan gratis oleh para pengunjung yang ada saat itu.

"kak reno! Var! Stop, plis ga usah pukul pukulan lagi!!" teriak cherry berusaha melerai namun sepertinya tidak dihiraukan oleh mereka berdua .

Namun tetap saja yang memenangkan perkelahian itu adalah varo, sekarang varo berada diatas dan menindih tubuh reno dan memukulinya habis habisan namun akhirnya cherry berhasil menjauhkan varo dari reno dengan bantuan beberapa pengunjung yang ikut melerai mereka.

Varo berusaha melepaskan diri dari pegangan beberapa pengunjung untuk kembali menghajar reno, dan cherry menampar varo yang semakin brutal

Plakk

Suasana jadi hening seketika, dan varo menjadi diam setelah tadi begitu liar

"kenapa var, lo udah janji kan sama gue kalo lo ga bakal mukulin orang lagi! Kenapa lo mukulin dia sampe babak belur kek gitu"
"DIA BERUSAHA MILIKIN LO CHER!!"
"harusnya lo percaya sama gue var, gue cuma milik lo dan ga akan suka sama oranglain gimana pun oranglain itu berusaha!"
"gue tau cher, tapi.."
"tapi lo tetep mukulin dia hah? Kenapa lo kasar banget sih kenapa lo tempramental banget sih var lo dah janji kan sama gue lo ga bakal mukulin orang lagi kan? Kenapa?!"

"gue udah berusaha! Tapi lo yang ga pernah bisa ngertiin diri gue, kalo lo ga bisa nerima sikap gue yang kayak gini mendingan kita putus aja!" ucap varo dengan nada tinggi lalu pergi dari tempat itu, ia merasa sangat muak dengan cherry yang tidak pernah bisa mengerti dirinya .ternyata rasa setianya selama bertahun tahun dan rasa sayangnya pada cherry selama ini ga cukup untuk menutupi semua sifatnya yang tempramental dan emosional

Sedangkan cherry langsung jatuh terduduk dengan lemas, ia menangis sejadi jadinya sedangkan para kerumunan tadi sudah bubar

Kenapa var, kenapa lo bisa mutusin gue sebegitu mudahnya, padahal kita udah pacaran bertahun tahun. Gue bukannya ga bisa ngertiin sifat lo, gue cuma ga mau orang yang gue sayangi ngelakuin kekerasan dan nyakitin oranglain' batin cherry sambil menangis.

ia tidak peduli dengan banyak pengunjung yang melihat dia, dia hanya ingin menangis sejadi jadinya saat ini.

Tbc..

Jan lupa votenya ya guys, biar authornya tambah semangat bikin ceritanya okay👌