13|Balas dendam dimulai!

121 34 2
                                    

Tinggalkan jejak saat membaca

Happy reading

   Kringg..  Kringg..
Suara jam weker benar benar mengagetkan cherry yang tadinya masih berada di alam bawah sadar.

     Segera ia bangun dan mematikan jam wekernya yang berada di nakas samping ranjangnya dan mengucek matanya perlahan.

      "anjir!, padahal gue lagi mimpiin taehyung ,bentar lagi gue kena cipok dia eh malah nih jam weker kamvret pake bunyi lagi .Ga bisa apa nunggu 5 menit dulu ampe gue dicipok taehyung?!"  mulai dari bangun tidur cherry sudah ngedumel² ga jelas pada jam wekernya yang tak berdosa, ntahlah. Baginya harinya dimulai dengan mimipinya yang dirusak oleh jam weker, ntah apalagi yang akan terjadi. Pasti buruk, apalagi ini adalah hari pertamanya bekerja menjadi babby sister di rumah varo.

     "arrggh!" mengingat itu cherry langsung mengacak acak rambut coklatnya sendiri sampai tak berbentuk lagi

                            🍃

       "permisi!" cherry mengetuk pintu rumah besar itu dengan membawa koper berwarna navi ,ya cherry memang pindah kesana karena diminta oleh varo, katanya agar lebih mudah kalo mengurus risa daripada bolak balik terus. Suara pintu terbuka, keluarlah seorang gadis muda berhijab merah dengan wajah heran ,ekspresi wajahnya yang bingung seakan menanyakan 'siapa anda ?'

       "perkenalkan nyonya saya anna, babby sister baru disini untuk anaknya tuan varo"
    
     "oh..risa, baiklah silahkan masuk dulu" ucap asiyah ramah.

      Mengagumkan! Itulah yang bisa dipikirkan oleh cherry saat masuk kedalam rumah itu. Tempatnya sangat luas dengan perabotan mahal yang sangat cocok dengan kondisi ruangannya yang luas belum lagi saat ia melihat ruang tamu rumah ini. Sungguh mengesankan!

     "an?, kok ngelamun?"
"ehh,..ga papa kok nyonya"

     "ga usah panggil nyonya,. Kita sepertinya seumuran kok. Panggil aja aisyah" ucap aisyah lalu tersenyum yang di jawab anggukan oleh cherry.

         "duduklah ,aku mau bikinin kamu minum dulu"aisyah melangkahkan kaki jenjangmya menuju dapur.

     Cherry menatap punggung aisyah yang semakin menjauh.

       "ini baru awal aisyah at fatma,.. Permainan ini bahkan belum dimulai, aku akan balas dendam atas 4 tahun ku selama ini yang kuhabiskan dengan airmata dan kesedihan, Balas dendam dimulai!"

                               🍃

       "selamat pagi gadis kecil" ucap cherry sambil tersenyum pada seorang anak yang tingginya seperutnya.

      "kamu siapa?" wajah risa tampak kaget dan heran dengan kehadiran gadis nerd dihadapannya.

       "perkenalkan aku anna ,babysistermu yang baru. Jadi siapa namamu?"
   
      "risa" jawab gadis kecil itu singkat.

   "lebih baik kamu pulang sekarang, atau kamu akan bernasib sama seperti babby sisterku yang lainnya"

      Cherry menaikan sebelah alisnya, sekarang dia sadar bahwa yang akan dia hadapi bukan anak biasa, melainkan anak ajaib! Yang super bandel namun ia akan berusaha untuk tidak menyerah menghadapi anak bandel itu karena lewat gadis itulah balas dendamnya bisa dimulai. Pembalasan akan sakit yang ia rasakan selama ini.

-

        Baru seminggu ia bekerja mengurus risa tapi dirinya sudah dibuat kewalahan dengan anak itu.

       "risaa!! , kembalikan singlet bibi anna! Dasar bocah kupret kamu! " cherry terus berlari mengejar ngejar risa yang berlarian membawa singletnya.

     Entah dari mana risa mengambil singletku. Pasti dia diam diam masuk kekamarku dan mengobrak abrik lemariku.'batin cherry

     Buset tuh anak larinya cepet banget kaya ying di serial boboiboy' batin cherry yang sudah ngos ngosan mengejar risa. Ia pun memutuskan untuk beristirahat sejenak di sofa ruang tengah yang ada didekatnya saat itu. Sambil memandang risa yang masih saja lari lari dengan singletnya, padahal sudah tidak dikejar lagi.

      Cherry hanya bisa mengelus dada melihat tingkah risa.

    "kalo gini terus lama lama gue nyerah juga kayak babysister² yang lain"

     Tiba tiba teringat olehnya kejadian 4 hari yang lalu,

       Saat itu cherry bangun tidur dan menatap cermin, wajahnya penuh dengan coretan spidol hitam membentuk tompel dan kumis. Butuh 2 hari untuk menghilangkan noda spidol diwajahnya itu.

       Tiba tiba suara lembut membuyarkan cherry.

    "assalamualaikum"

"mama!" risa langsung menghambur kearah aisyah

      "mama dari mana sih,sejak tadi pagi risa cari ga ada?"

     "mama belanja tadi sayang, " gadis kecil itu hanya ber-oh ria dan melangkah menuju kamarnya dengan riang.

       "Aku mau masak, apa kamu mau aku masakan sesuatu anna?" tanya aisyah, suaranya benar benar lembut. Terdengar seperti nyanyian di telinga cherry

         "tidak usah, makasih aku akan makan apapun yang nyonya masak" ujar cherry sambil tersenyum palsu.

     "ngga usah sungkan anggep aja ini seperti rumah kamu juga. Dan satulagi, kan aku udah bilang ngga usah panggil nyonya kita kan seumuran panggil aisyah aja"

         "tapi anda majikan saya, saya ga bisa"

     "ya udah terserah kamu aja" aisyah berjalan riang menuju dapur untuk memasak sebagian dari belanjaannya tadi.

      
         Suara klakson mobil, satpampun membukakan gerbang besar dan megah itu.
      Aisyah pov

Dari suara klakson mobil yang terdengar sampai kedapur, aku tahu kalau suamiku sudah pulang. Iya, alvaro gerald orang yang sudah menikahiku selama 4 tahun ini. Priaku yang sangat aku cintai

  meskipun aku tau kalau dia  sampai sekarang belum mencintaiku.

     "papaa!"risa langsung berlari kearah varo dan memeluknya.

     "hai malaikat kecil papa" ucap gerald sambil mencium pipi risa. Sungguh, pemandangan yang sangat membuatku terharu saat menyaksikannya.

       Rasa kecewaku karena varo sampai sekarang belum bisa mencintaiku ,terbayar sudah saat melihat kasih sayang yang varo berikan pada putri kecil kami.

          Tbc,

Tekan tanda 🌟 gratis dan ga susah kok, dengan kalian tekan vote bikin authornya semangat nulis lanjutannya

 

The Lost Memories  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang