03. Pilihan yang sangat sulit

2.7K 298 44
                                    



🍁🍁🍁

Waktu masih berjalan, malam semakin larut pun hampir pukul jam 12 malam. Udara semakin dingin, Yeji menarik napasnya dalam lalu menghembuskan napasnya kasar.

Mengerjap matanya yang perih karena ketakutan nya membuat air mata itu jatuh tanpa henti. "Singkirkan benda tajam itu dariku." deruh napas yang memburuh, Yeji tidak bisa mengatakan lagi, suara nya seperti hilang di telan bumi.

Taehyung masih bisa mendengar suara kecil Yeji, bahkan Taehyung terkekeh geli dengan gadis itu karena tadi Yeji membentaknya dan sekarang gadis itu terlihat lemah membuat Taehyung menggeleng kepala nya.

"Tidak bisa, karena kau belum menjawab pertanyaanku."

Mata legam Yeji sempat bersibobrok dengan tatapan mata elang Taehyung, dengan cepat Yeji segera menundukkan wajahnya demi menghindari tatapan tersebut, Ia tidak tahu harus bagaimana.

"Kau hanya menjawab pertanyaanku, apakah itu sulit bagimu." Taehyung menyeringai lagi dan jangan lupakan jika Taehyung masih memegang benda tajam tersebut. Dan seperti nya Taehyung bisa membaca pikirannya batin Yeji.

Lama mereka berdiam diri, lantas Taehyung berdecak kesal lalu melempar benda tajam itu kesembarangan tempat dan mulai melepas cekalan tangannya dari pergelangan Yeji.

Ini kesempatan. Dengan cepat Yeji mendorong kuat bahu milik lelaki itu.

Entah bagaimana Yeji mempunyai insting seperti itu pun ia tidak tahu juga mendapatkan keberanian dari mana untuk mendorong bahu kokoh Taehyung. Cara ini berhasil apa tidak ia juga tidak tahu.

Saat berhasil melarikan diri dengan bodohnya Yeji kesandung kaki nya sendiri. Ingat garis bawahi kaki nya sendiri. Sangking panik, untuk melarikan diri pun tidak jadi karena Taehyung menarik kasar kaki nya.

Sebelum melepas cengkraman tangan Taehyung dari Yeji, Taehyung sudah tahu gerak gerik ekspresi dari wajah Yeji dan ternyata benar feelingnya, Yeji akan kabur darinya. Dengan cekat Taehyung menarik kaki Yeji, dan membantu nya untuk berdiri.

Memegang erat pinggang ramping Yeji dengan posesif, "Kau mau kabur dariku hum?"

"Tapi sepertinya ... kau tidak akan pernah bisa lari dariku. Karena kita sudah ditakdirkan. bukan begitu, My Love?"

Suara itu menggelegar di rungu Yeji begitu serak dan Yeji tidak bisa berbohong karena memang suara lelaki ini begitu sexy, yah sexy sekali. Membuat disekujur badan Yeji meremang setiap kali Taehyung berbicara dekat dengannya.

Yeji hanya bisa menangis dalam diam pun dia tidak bisa berkutik karena dekapan Taehyung yang sangat erat, "Lepaskan aku, Aku tidak bisa bernapas!" teriak Yeji dengan air mata yang turun deras.

"Baiklah, aku akan melepas pelukan ini. Tapi jika kau berani kabur lagi, maka kau harus dihukum dengan caraku yang akan membuatmu melayang."

Suara nya datar namun membuat siapa saja merinding apalagi kata terakhir yang diucapkan Taehyung adalah melayang.

Yeji tahu makna kata itu, melayang kemungkinan nyawanya akan jadi taruhannya dan beda dengan pemikiran Taehyung, Taehyung memikirkan fantasi liar nya dengan Yeji.

Membayangkan gadis bermata sipit itu mendesah di bawahnya dan mengeluarkan keringat karena dirinya, menggoyangkan pinggul nya dan memasuki nya secara brutal.

Membawa Kedua nya melayang menuju surgawi. Itu yang ada didalam pikiran Taehyung dari kata melayang. Setelah Taehyung melepaskan pelukan itu.

Yeji menatap kedua netra Taehyung begitu pun sebaliknya. Lalu tangan Taehyung mengayun menarik tangan Yeji dan mencekal nya seakan akan takut kehilangan.

"Katakan siapa namamu."

"Aku tidak mau."

"Kuperintahkan kau untuk menjawab!" tegas Taehyung memaksa. Cekalan tangan nya makin kuat, membuat si gadis meringis.

Mau tidak mau, karena pergelangan nya sakit dan mulai memerah, Yeji mulai mencoba lagi aksi nekat nya. Walapun aksi yang tadi gagal karena kecerobohan kakinya sendiri.

"AARRGGHH!!!"

Taehyung menjerit keras, tepat setelah sang pemilik delik jelita menggigit tangannya. Langsung saja cekalan tangannya terlepas, kulit berwarna tan Taehyung segera memerah akibat gigitan kencang dari Yeji.

"AAKKHHH! Masa depanku!!" Sekali lagi Taehyung mengerang sembari menutupi selangkangnya.

Aset berharganya di tendang!

Segera Yeji berusaha kabur. akan tetapi, tangannya berhasil ditahan lagi, Sembari Taehyung menahan nyeri pada kesejatiannya yang ditendang.

"Apa maumu, Tuan pembunuh?" Suara Yeji bergetar pun samar samar takut saat melihat kedua mata Taehyung yang tajam dan bisa membunuh kapan saja.

Taehyung terkekeh, "Jangan panggil aku Tuan, itu terlalu tua. My Love." Yeji benci raut wajah itu, sangat menyebalkan.

Yeji menghela napas gusar, "Kau mau apa. ingin membunuhku, karena aku ketahuan mengintip mu?!" Yeji tidak bisa mengendalikan emosi nya karen pria didepannya ini terus menatapnya dengan tatapan mesum.

"Jangan berani coba-coba untuk menatapku seperti itu, dasar mesum!" Taehyung malah dibuat ketawa oleh Yeji. Yeji hanya bingung kenapa pria didepan nya ini ketawa padahal dia tidak membuat lelucon.

"Kau belum menjawab pertanyaanku sebelum nya."

Menelan air ludahnya sendiri terasa kering di dalam tenggorokan nya pun sangat susah untuk ditelan, Yeji bingung jika ia memilih untuk mengiyakan maka dia takut kedepannya nanti terjadi sesuatu jika ia memilih untuk tidak menjadi pacarnya dia akan langsung tewas ditempat ini.

"Ting tong waktu habis, Aku anggap kau sudah memilih jawabannya untuk menjadi pacarku." final jawaban Taehyung. Membuat gadis bermarga Hwang itu membulatkan mata nya. Menarik tangan kecil Yeji untuk berjalan mengikuti Taehyung.

"Tu-tunggu aku bahkan belum memilihnya!" Yeji sempat menarik kembali jemari tangan nya yang tadi di gandeng oleh Taehyung. Membuat Taehyung menoleh ke arah belakang.

"Kau hanya diam saja, aku pikir kau memilih untuk menjadi pacarku mutlak." ucap Taehyung dingin.

"Aku tidak mau!"

"Lepaskan tanganku!"

Yeji terus memberontak hingga Taehyung menggeram marah, lalu Taehyung mendorong Yeji hingga terjatuh di jalanan aspal ini. Taehyung dan Yeji sama-sama jatuh pun yang dikejutkan lagi badan milik Taehyung menempel sempurna di badan Yeji.

Yeji terkejut, untung kepala nya tidak langsung kebentur aspal kalo tangan Taehyung tidak menghalangi kepalanya. Yeji menatap ada kilatan marah pada dua iris mata Taehyung.

"Aku akan membunuhmu, karena kau berani menolakku!" bentak Taehyung

Jika ini takdirnya, maka Yeji harus rela menyerahkan dirinya kepada sang maha kuasa. Meskipun yang membunuh Adalah Taehyung si pria sakit. Taehyung berdiri lalu berlari mengambil sesuatu lalu menarik Yeji dengan kasar.

Yeji berontak, Taehyung mencekik leher Yeji dengan tangan nya yang membawa pisau tajam itu lalu melayangkan pisau itu tepat sebelah wajah Yeji. Pun Yeji terkejut dia juga tidak bisa bernapas karena lehernya dicekik.

"Aku beri kesempatan, Ku bunuh ... Atau menjadi Pacarku?"

Yeji tidak bisa mendengar dengan jelas perkataan Taehyung, matanya memburam, hanya terdengar samar samar pada perkataan Taehyung. Kepalanya pening luar biasa, detik itu juga Yeji pingsan dalam cekikan Taehyung.

🍁🍁🍁

.
.
.

Note :

Terima kasih yang sudah mampir, silahkan beri vote dan komenan kalian💜

SWEET BUT PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang