08. Mencoba untuk memahami

1.8K 226 31
                                    



🍁🍁🍁

"Ekhem." suara berat nan basah itu sukses membuat Yeji mematung sejenak. "Kalian membicarakan siapa?" Tiba-tiba Taehyung dengan senyum kotaknya mendatangi para gadis yang sedang asik diruang keluarga.

Yeji mengumpat dalam hati, bisa-bisanya Taehyung masuk kedalam rumah Lia tanpa permisi dan tersenyum enteng seperti tidak ada kejadian yang menimpahnya.

"Membicarakan tentang aku yah?" Taehyung mengangkat sebelah alis, sambil masukin kedua tangannya didalam saku celana panjang.

Sekarang Taehyung memakai pakaian biasa namun tetap menawan. Pakaian apapun yang melekat pada tubuh atletis Taehyung akan sangat terlihat mewah. Lia, Yuna, Chaeryeong, Ryujin. keempat teman Yeji tergagap sendiri saat baru pertama kali melihat artis dikalangan kampus berbicara sama rakyat jelata seperti mereka.

"Ahh-t-tidak, kami hanya membicarakan artis terkenal saat ini." jawab Lia.

Taehyung memicing matanya sambil memiringkan sedikit kepalanya guna menatap intens Lia lalu mengalihkan lagi kewajah Yeji yang sangat jelas terdapat rautan ketakutan dari wajah gadisnya itu-sangat menggemaskan.

Saat tidak sengaja kedua mata Yeji berpapasan dengan mata dingin Taehyung. Segera Yeji menundukkan kepalanya guna menghindar dari tatapan maut, semoga saja dia tidak mendengar percakapan kami batin Yeji.

"Kalian, tidak berbohongkan?" tanya Taehyung jahil namun tetap bersuara dengan nada dingin, membuat gadis disana merinding sekaligus kagum dengan suara bariton yang mengalun merdu di pendengaran mereka.

"Eh? ... Sebenarnya kami membicarakanmu, maaf jika kami berbohong." jawab Lia lagi.

"Tidak masalah-"

"Kim Taehyung, apakah kau mempunyai semacam gangguan jiwa tapi-hmmppt," dengan cepat Ryujin menutup rapat mulut Yuna yang hampir saja tapi bukan hampir saja namun sudah terlambat Yuna berbicara hal yang mungkin membuat Taehyung tersinggung.

"Memang suka bercanda dia itu, benarkan Yuna," ujar Ryujin lalu diangguki oleh Yuna yang masih setia Ryujin menutup mulut Yuna yang kelewat seperti ember bocor.

"Ayo Taehyung, kita ke kamarku." semua orang menoleh ke arah sumber suara dan itu adalah suara Kakaknya Lia, namanya Choi Leeno. Memiliki badan kelewat biting seperti Lia namun tenaga para laki bukan main-main.

Leeno sangat suka olahraga. dengan hanya angkat beban dari beberapa buku, otot pun jadi. Dan Taehyung kesini karena ada yang ingin dia pinjam untuk materi besok yang diberikan oleh dosen nya, makanya Taehyung kemari hanya untuk meminjam beberapa buku paket dari kakak angkatnya ini.

Dan entah kebetulan atau tidak, ia bertemu Yeji lagi setelah apa yang ia perbuat tadi siang.

"Baiklah, aku akan segera menyusulmu." lalu sebelum Taehyung menaiki anak tangga ia berbalik kearah ruang keluarga, yang masih setia para gadis memandanginya layaknya seorang dewa tampan yang akan menghilang jika tidak memandanginya lebih lama.

"Aku pergi dulu." setelah Taehyung menghilang dari pandangan keempat gadis kecuali Yeji yang terus menunduk dengan wajah dipenuhi dengan keringat dingin, badannya gemetar.

SWEET BUT PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang