22. New Life

579 81 46
                                    

Beberapa hari ini Jonghyun mengalami mimpi yang sama, dan dia akan terbangun di tengah malam dengan nafas yang memburu dan keringat membanjiri tubuh.

Ketika menoleh kesamping, dia akan menemukan Ren yang tengah tertidur di lengannya.

Dia ingin menjerit. Dia ingin menangis. Tapi ditahannya.

Tapi dia hanya akan merengkuh tubuh gadis itu erat-erat sambil berbisik. "Jangan pergi! Jangan tinggalkan aku!"

Ren yang merasa terganggu tidurnya dan terbangun akan membalas pelukannya. Tangan rampingnya akan mengelus rambut Jonghyun sambil menggumamkan kata-kata menenangkan di telinganya.

"Tidak apa-apa. Aku ada di sini."

Berulang-ulang bagaikan mantra, seakan yang dikatakannya adalah kebenaran. Seakan gadis itu tidak akan pergi. Seakan memang mereka akan selalu bersama.

Dan mereka akan tertidur kembali sambil berpelukan.



Tapi ketika pagi harinya Jonghyun terbangun lagi, diterangi cahaya matahari pagi, dia tidak bisa mengabaikan bekas luka yang kian hari kian memudar.
































Jonghyun tahu waktunya sudah tidak banyak lagi.

*******

Sejauh matanya memandang Jonghyun hanya bisa melihat kegelapan. Tangannya berusah meraba-raba, tapi tak ada sesuatupun yang bisa dirasakannya.

Sunyi. Setiap langkah yang diambilnya menimbulkan gema. Sedang pita suaranya tidak bisa menghasilkan suara apapun.

Hatinya merasakan sepi, seolah ada sesuatu yang hilang.

Dia harus mencarinya.

Dia harus menemukannya.

Tapi apa?

Jonghyun tidak tahu harus mencari apa.

Sudut matanya menangkap sebuah cahaya.



Kobaran api.





Jauh.


Semakin jauh.




Tangannya terulur ingin meraih.



Terlalu jauh.




Kakinya mulai berlari, berusaha mendekatkan diri.


Sedikit lagi.



Sedikit lagi.



Kobaran itu semakin besar.

Mata Jonghyun mulai mengenali obyek itu.

Seekor burung.

Dan burung itu sedang dilahap oleh lidah-lidah api.

Jonghyun masih terus berlari.



Sepuluh langkah lagi.



Lima langkah lagi.



Ketika berhasil mencapainya, api itu sudah padam, hanya meninggalkan seonggok bara.

Tak mempedulikan panas yang mungkin dihasilkan, Jonghyun mengulurkan tangan.

Aneh. Dia tidak merasakan panas.

Apa yang ada di tangannya sekarang sangat dingin.

Jonghyun melihat bara tersebut sudah berubah menjadi abu.

BEAUTIFUL GANGSTER🔞 [END]  | JRen (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang