7. [Aku Beruntung!]

59 13 4
                                    

Kriiingggg kriiingggg kringgg

Jam wecker ku berbunyi sangat keras.

"Ahhhh, aku masih ingin tidur." Kataku sambil merogoh-rogoh tombol di jam wecker ku.

Tok tok tok!

"Nona, bangunlah! Sudah saatnya anda bersiap-siap." Beritahu salah satu housekeeping ku.

"Bersiap-siap untuk apa sih?" Tanyaku.

Sumpah, aku benar-benar lupa hari ini ada apa. Aku juga masih sedih mengingat aku tidak jadi ke Music Bank, tapi Renata bisa.

"Bunda anda akan sampai hari ini, dan saya diperintahkan untuk mengingatkan anda tentang janji malam ini."

Benar juga!

"Aish, iya-iya." Kataku.

Acara ini yang membuatku tidak bisa ke Music Bank. Jujur, aku masih sebal.

Aku langsung bangun dan mengambil kimono ku. Aku akan mandi sebentar dan siap-siap untuk ke salon. Ya, jika bunda sewaktu-waktu memintaku untuk menjamu salah satu tamu penting, aku harus ke salon. Termasuk Ji Na.

/Tampak seperti ini guys, kamar mandi Bona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/Tampak seperti ini guys, kamar mandi Bona./

Mungkin butuh waktu 1 jam hingga aku keluar kamar. Perutku minta diisi dari tadi.

Ternyata Ji Na sudah ada di meja makan. Memakan makanannya. Mungkin dia sudah lapar. Hehe, kita berdua adalah tipe anak yang suka banget makan. Tapi susah banget gendut.

"Hai, pipsqueek. How's your Monday? Are you happy right now?" Kataku sambil menahan tawaku.

"Apa hah?! Aku tau kau juga sedih sekarang. Ingatlah dengan janjimu ke Music Bank itu! Kau juga tidak jadi kan?!" Tanya nya ketus.

Jleb. Bener juga.

"Huh, inget lagi kan. Udah diem ah, laper nih." Jawabku lemas.

"Siapa yang mulai, siapa yang disalahin. Dasar rubah aneh." Katanya sambil menguyah pancake yang penuh di mulutnya.

"Bisakah kau mengunyah dulu yang benar baru kau berbicara? Dan jika kau bilang bahwa aku adalah rubah, tidak papa. Rubah kan lucu." Kataku.

"Aku heran. Padahal kau juga sering berbicara saat mulutmu penuh. Tapi kau mengatakannya seakan-akan kau tidak pernah melakukannya. Dan, siapa bilang kau rubah lucu? Kau itu rubah yang hitam. Yang jelek." Jawabnya sambil memeletkan lidahnya.

"Yak! Berani-beraninya kau Ji Na!!" Kataku sambil menepuk punggungnya.

Kita udah janjian buat agak nelatin diri aja. Kita berdua emang udah badmood dari awal.

Kita udah ngaret 1 jam.

Kita udah ngaret 1 jam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Everything Gonna Be Alright #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang