20. [I'm Here]

30 7 0
                                    

"Kamu akan mulai ikut latihan dengan mereka, tidak lagi bersama para trainee. Dan juga, kamu juga tidak diperbolehkan menginap di dorm lama mu lagi. Karena mulai besok, kamu akan tinggal di dorm Red Velvet sendiri."

Setelah pertemuan mendadak tersebut, aku pun memutuskan untuk segera pulang ke dorm. Bukan karena ingin memberitahu Renata atau yang lain, hanya saja aku lelah.

Aku dengar, Renata menjadi SM Rookies karena menjadi pemenang kedua di lomba ini. Aku harap aku bisa bersama mereka lagi. Aku juga lebih suka menjadi SM Rookies. Dan Hwang oppa sebelumnya juga memberitahu bahwa kita termasuk line up new girl group SM. Tapi kenapa jadi gini?

Aku tidak tahu bagaimana respon mereka semua, respon K-Netz, dan para penggemar Red Velvet. Apakah mereka menerima kehadiran ku dengan tangan terbuka? Atau kah tidak akan berjalan mulus? Aku tidak tahu. Tapi aku takut.

Aku jadi ingat saat Sandy mengatakan bahwa dia akan menjadi member Red Velvet yang baru. Dia pasti sangat shock saat mendengar kabar ini. Dan pasti melakukan segala cara agar merebut posisiku.

Setelah ini aku akan sibuk untuk persiapan comeback. Dan aku harus mengejar ketertinggalan, menghafal lagu Happiness misalnya, dan menghafal choreo nya. Aku sudah hafal semuanya, tapi aku takut jika ada perubahan.

🐎🐎🐎

"Ada apa Bona? Mengapa kau melamun? Apakah kau tidak senang menjadi SM Rookies?" Kata Seyoon menepuk pundak ku dari belakang.

"Sebenarnya aku tidak menjadi SM Rookies." Jawab ku.

"Apa?!"

Mereka semua terlihat sangat terkejut saat mengetahui bahwa diri ku tidak menjadi SM Rookies.

"Aku harap kalian bisa menjaga rahasia ini, aku percaya pada kalian."

"Tenang saja. Kami tidak akan membocorkan Bona, kau bisa mempercayai kita."

"Aku, menjadi anggota baru Red Velvet." Aku langsung saja mengatakannya. Karena aku merasa sangat butuh teman untuk bicara kali ini.

Gubrak! Bbhhhrrrrfffttt

Siyeon, dan Cha Min, Seyoon seketika langsung menyemburkan air yang sedang mereka minum. Semua air menjijikkan itu mengarah padaku. Dan aku basah.

"Aw." Aku berlari menuju kamar mandi dan segera membasuh wajahku.

"Beneran!? Sumpah?! Kau tidak berbohong kan?!" Renata mengejar ku ke kamar mandi.

"Untuk apa aku berbohong?" Jawab ku santai, lalu mengusap wajahku dengan handuk kering.

"Bagaimana dengan Sandy? Aku takut dia berbuat macam-macam denganmu." Ucap Cha Min tampak khawatir.

"Tidak mungkin, dia tidak seburuk itu." Kata ku.

"Cih, aku tidak percaya." Kata Renata berdecih.

Setelah aku mengatakan hal ini, teman-temanku ini seperti terlihat sedih. Saat aku tanya mengapa mereka terlihat sedih, mereka menjawab "pasti kita tidak bisa latihan bareng lagi, kita nggak bisa ke foodcourt bareng, kita biasa nya sama Barry oppa makan es krim bareng sebelum pulang ke dorm. Aku nggak mau kamu pindah."

Seketika aku tersentuh, aku mendapatkan teman seperti mereka. Aku berusaha keras untuk tidak menangis sekarang. Sungguh, aku ingin menangis tapi aku tidak bisa.

Everything Gonna Be Alright #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang