10 | seviolet

1.5K 98 11
                                    

Aku menjauh bukan karena keinginan. Tapi sadarkah? Dirimu sendiri yang membuat ku menjauh.

* * *

Malam ini, di sebuah cafe yang cukup jauh dari tempat tinggal Violet, dua orang sedang menikmati es kopi yang sangat cocok dinikmati dengan pancake super lezat.

Bukan ingin ingkar janji, tapi ia hanya susah untuk menolak permintaan seseorang yang sudah berusaha untuk memohon kepadanya. Di sampingnya, Venus terus memotret cewek itu dengan kamera digitalnya. Bukan apa-apa, hanya saja ia risih dengan perlakuan cowok itu. Belum lagi paksaan yang tidak bisa Violet tolak.

Sean tidak tahu. Saat itu Sean sedang mengantarkan papanya ke bandara, dan berbarengan dengan kepergian itu Venus datang menjemput Violet. Sekarang, Violet harus merahasiakan kepergiannya kali ini karena tidak baik untuk ketenangan hubungan pertemanannya dan Sean.

Tapi cewek itu tertegun ketika melihat update terbaru di instagram Venus. Fotonya terpasang disana. Ia menyunggingkan senyumnya sambil melirik ke arah cowok yang ada di depannya itu.

 Ia menyunggingkan senyumnya sambil melirik ke arah cowok yang ada di depannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Venus hapus dong, nanti pada liat!" pinta Violet.

Mengerti apa yang sedang Violet ucapkan, bukannya menjawab cowok itu malah tersenyum tipis. "Bagus dong, banyak yang liat."

Mendengar jawaban Venus, ia menghela napasnya berat. Tapi untungnya candid yang diambil tadi siang itu tidak begitu buruk menurutnya.

Hari semakin malam, kini Violet yang sedang berada di mobil tidak tahu akan kemana. Yang jelas tadi Venus mengatakan bahwa ia akan mengajaknya ke suatu tempat yang disukai banyak orang.

Sedan putih itu berhenti di sebuah tempat, di depannya dihiasi oleh lampu neon yang dibentuk menjadi tulisan dan tak lain itu adalah nama dari tempatnya. Banyak mobil di depannya yang mengharuskan Venus untuk parkir di basemant.

"Vi bangun, udah sampai," gumam cowok itu membangunkan Violet.

Violet mengerjapkan matanya dan melihat sekitarnya sangat gelap. "Kita dimana?"

"Parkiran. Yuk keluar."

Venus dan Violet berjalan kaki menuju sebuah tangga untuk bisa masuk ke tempat yang cukup ramai. Suara DJ mengganggu ketenangan pendengarannya. Bahkan sedaritadi Violet bertanya pun Venus tidak mendengarnya.

Sampai di dalam cewek itu memperhatikan sekitarnya. Beda dengan cafe, tempat ini lebih ramai dan bising. Hanya gaya tempatnya yang hampir sama, dan disini lebih banyak minuman yang dipajang dalam bentuk botol. Warna lampunya pun remang-remang, di sisi kiri banyak orang berkumpul seperti sedang mengeroyok seseorang.

 Warna lampunya pun remang-remang, di sisi kiri banyak orang berkumpul seperti sedang mengeroyok seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
seviolet [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang