Aku tidak bertahan sejauh ini hanya untuk kau tepis jatuh
Nyaliku masih bisa bangkit meski kau hempas
Keberanianku masih tegar meski kau tampar
Semangatku masih hidup meski kau bunuh
Hatiku masih kukuh meski kau rusuh
Jalanku masih jelas meski kau hadang
Langkahku masih tegap meski kau tarik
Aku masih bernapas bebas meski kau cekikKetika tekadku telah bulat
Kau hanya serpihan daun kering yang mudah kubakarPergilah! Menjauh dariku!
Atau setidaknya biarkan aku berlalu
Biarkan aku meninggalkanmu yang cemburu
Biarkan aku meraih citaku
Biarkan aku meniti jalankuKakiku telah sekuat mesin
Hatiku setegar karang
Semangatku telah tertancap dalam
Keberanianku setinggi harga diriPergilah! Pergilah! Pergilah!
Kau hanya perusuh jalan!
Aku tidak lagi takluk dengan takut
Aku bukan lagi penakut yang takut dengan takut----------
Kediri, 7 Maret 2019. 7.30 p.m.-cerita.buatmu-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepatah Kata
PoetryAntologi puisi. Tentang rasa yang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang tak terkuak dalam madah -Selamat membaca-