Entah hujan belum rampung, atau bumi yang terlalu tinggi
Langit lagi-lagi merendah, hujan kembali jatuh
Menderai lambat tanpa mau deras, dari sore hingga senja
Tanah-tanah basah, dedaunan kuyup
Malam berganti, hujan berhenti
Angkasa muram tanpa bintang
Bulan serupa titik besar di timur
Berpendar suram tertutup mendung
Juli yang dingin kini lebih dingin
Bayu menari beku
Udara terlampau sejuk hingga menusuk
Seolah air telah menyatu dengan hawa
Hujan, bulan, dan Juli
Kebanyakan tak bersama
Seharusnya hujan mengalah
Agar bulan berpendar cerah bersama Juli
Tetapi Tuhan menentukan mereka berjumpa
Hujan, bulan, dan Juli
Ketika hujan dan rembulan bertemu di bulan Juli
Berpadu dengan serasi
----------
Kediri, 15 Juli 2020. 11.35 a.m.
-cerita.buatmu-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepatah Kata
PoesíaAntologi puisi. Tentang rasa yang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang tak terkuak dalam madah -Selamat membaca-
