Aku tertawa
Akan hadir yang terlupa
Entah memang tak ingat
Atau tak terlihatAku bayang-bayang manusia bintang
Kalah terang
Kalah lantang
Diam, hening, dan tenangTidak, sakit itu tak lagi mencubit
Kebencian itu tak lagi merongrong
Hati telah tebal dan kebal
Tak mempan dikecamKetika mereka menang
Ketika keegoisan merajai hati
Ketika tak ada yang lapang
Ketika itu, aku dicariLagi-lagi kalah, dan mengalah
Lagi-lagi berkorban dan pasrah
Lagi, lagi, dan lagi
Aku menertawakan diri sendiriSedangkan aku tak mampu menafikan
Tak mampu berkata
Terbakar pun tiada yang memadam
Merintih tiada yang mengelus jua----------
Kediri, 11 November 2019. 6.13 p.m.-cerita.buatmu-

KAMU SEDANG MEMBACA
Sepatah Kata
PoesíaAntologi puisi. Tentang rasa yang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang tak terkuak dalam madah -Selamat membaca-