Pagi ini kelabu berbaur dengan layung
Langit sedang ragu, aku pun bingung
Kukira karena mataku yang rabun, tetapi dunia tetap kelabu meski dengan kacamataku
Kupikir kacamataku berembun, tetapi dunia tetap kelabu meski kacamataku bersih
Mentari urung bangun, mendung menggantung
Lalu serpihan hujan jatuh, berbintik-bintik seperti kaca keruh
Seolah memperjelas duniaku yang tidak berkualitas penuh
Mengingatkanku bahwa duniaku tak lagi utuh
Tetapi dunia tetap kelabu
Ketika bintik-bintik hujan itu berhenti
Ketika mendung telah pergi
Bahkan ketika mentari sudah tinggi
Duniaku yang kelabu karenaku
Karena hatiku yang tak mau tersenyum
Karena bekas lukaku yang tak bisa dihapus
Karena aku ... yang belum siap melampaui batasku
----------
Kediri, 14 Juni 2022. 5.36 pm
-cerita.buatmu-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepatah Kata
PoésieAntologi puisi. Tentang rasa yang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang tak terkuak dalam madah -Selamat membaca-
